Desa Kampuang Tengah Pariaman anggarkan Rp300 juta untuk kelola lahan tidur dan kurangi pengangguran

id berita pariaman,berita sumbar,dana desa,lahan tidur

Desa Kampuang Tengah Pariaman anggarkan Rp300 juta untuk kelola lahan tidur dan  kurangi pengangguran

Salah seorang pemuda sedang mengoperasikan alat pertanian untuk menanam benih jagung di lahan yang dikelola BUMDes Citra Mandiri milik Desa Kampuang Tangah, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumbar. (Antarasumbar/Aadiaat M.S.)

Usaha ini dikelola oleh BUMDes dan dalam dua bulan ini dana yang sudah dikucurkan Rp200 juta,
Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Desa Kampuang Tangah, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat menganggarkan Rp300 juta dari dana desa untuk mengelola lahan tidur seluas 6 hektare untuk pertanian, perikanan, dan peternakan dengan mempekerjakan pengangguran di daerah itu.

"Usaha ini dikelola oleh BUMDes dan dalam dua bulan ini dana yang sudah dikucurkan Rp200 juta dari Rp300 yang dianggarkan," kata Kepala Desa Kampuang Tangah, Kecamatan Pariaman Timur, Fahmi Rasyid saat penanaman jagung di lahan tersebut di Pariaman, Kamis.

Ia menambahkan ide bidang usaha tersebut karena banyaknya lahan tidur di daerah itu padahal memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan sehingga pihaknya menjalin komunikasi dengan pemiliknya.

Ia menyebutkan kepemilikan lahan tersebut mulai dari milik warga hingga milik masjid di desa dengan bidang usaha yang dijalankan yaitu ladang jagung, kolam ikan dengan jumlah bibit 20 ribu ekor, dan 10 ternak sapi.

"Usaha tersebut saat ini dikerjakan oleh sembilan pemuda yang sebelumnya masih menganggur," ujarnya.

Ia menyampaikan setidaknya keuntungan dari usaha yang dijalankannya dalam dua bulan ini yaitu mempekerjakan warganya yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan serta sapi yang dipelihara telah digunakan untuk stok hewan kurban di masjid setempat.

Sementara Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan pihaknya mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Kampuang Tangah yang telah memberdayakan pemuda untuk mengelola lahan tidur.

Menurutnya hal tersebut efektif untuk memberdayakan pemuda yang cenderung menghabiskan waktu sehingga dengan terobosan dari pemerintah desa maka pemuda tersebut memiliki kesibukan yang bermanfaat.

"Kebanyakan anak muda nongkrong di warung namun di sini mereka berkumpul dan berdiskusi sehingga muncul ide-ide yang bermanfaat," ujarnya.

Genius mengatakan terobosan seperti ini harus diikuti oleh seluruh desa di Pariaman sehingga lahan tidur menjadi produktif dan warga setempat juga mendapatkan pekerjaan.

Ia menyebutkan ada dua desa di Pariaman Timur yang memiliki terobosan untuk meningkatkan pendapatan desa yaitu Desa Kampuang Tangah dan Desa Kampung Kandang.

"Saya minta dinas terkait melakukan pembinaan kepada dua desa ini dan jadikan sebagai desa percontohan," tambahnya.