Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengerahkan tim gabungan untuk membersihkan enam titik material longsor yang menimbun badan jalan di Garagahan, Kecamatan Lubukbasung, Kamis.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Syafrizal di Lubukbasung, Kamis, mengatakan tim gabungan dengan jumlah puluhan orang berasal dari Satgas BPBD, Satpol PP Damkar, Kodim 0304 Agam, Polres Agam, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan masyarakat.
"Tim gabungan membersihkan material dengan alat manual berupa cangkul, sekop dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan, material longsor menutupi badan jalan nagari sepanjang 10 meter, tinggi sekitar 20 centimeter sampai dua meter.
Tanah longsor itu menutupi badan jalan sebanyak enam titik, sehingga akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan.
"Kita menargetkan pembersihan jalan itu selesai pada hari ini, sehingga akses lalulintas kembali normal," katanya.
Ia menambahkan, tanah longsor itu akibat curah hujan terlalu tinggi pada Rabu (29/7) sekitar pukul 05.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, karena jalan dalam kondisi sepi dilalui kendaraan.
Ia mengakui, satu minggu terakhir curah hujan sangat tinggi melanda daerah itu mengakibatkan badan jalan amlas sepanjang 25 meter dan lebar 2,5 meter di Kelok 10 Pasar Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Minggu (26/7) malam.
Dengan kondisi itu, jalan Kelok 44 menghubungkan Lubukbasung-Bukittinggi ditutup sementara untuk kendaraan roda empat.
"Kendaraan itu dialihkan ke Palembayan dan Padang Pariaman," katanya. (*)
Pemkab Agam kerahkan tim gabungan bersihkan enam titik longsor di Garagahan
Tim gabungan Pemkab Agan membersihkan material tanah longsor, Kamis (30/7). (ANTARA/Yusrizal)
