Lubukbasung (ANTARA) - Tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyisiri perairan laut Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, untuk mencari Rio (35) korban tenggelam saat memancing ikan, Senin (28/7) sore.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Rabu, mengatakan tim yang berasal dari SAR, Satpol Air Polres Agam, BPBD dan nelayan menyisiri sepanjang pantai Tiku.
"Tim menyisiri menggunakan perahu atau kapal milik SAR, Satpol Air, BPBD dan nelayan," ujarnya.
Ia mengemukakan, pencarian warga Pasia Paneh, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara, dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai pada pukul 17.00 WIB.
Pihaknya menargetkan jasad korban segera ditemukan, sehingga diserahkan kepada pihak keluarga.
"Pencarian hari pertama, Selasa (28/7), tidak membuahkan hasil, sehingga kita lanjutkan hari ini," tambahnya.
Korban tenggelam saat memancing ikan bersama teman-temannya di atas kapal bagan yang sedang berlabuh di laut Tiku.
Beberapa jam berada di atas kapal bagan, tambahnya, teman korban tidak melihat adanya korban lagi dan tidak mengetahui korban kemana.
Kemudian teman-teman korban melakukan pencarian dan penyisiran lokasi dari atas kapal, namun tidak ditemukan.
Setelah itu teman korban melaporkan kejadian itu wali jorong dan Satpol Air Polres Agam bahwa adanya salah satu dari mereka yang hilang.
"Wali jorong melaporkan kejadian itu ke kita pada Selasa (28/7) pagi dan saya langsung mengerahkan tim rescue untuk melakukan pencarian," katanya. (*)
Tim gabungan Agam sisir perairan laut Tiku cari korban tenggelam
Tim gabungan sedang melakukan apel sebelum turun mencari korban yang tenggelam di laut Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam. (antarasumbar/Istimewa)
Tim menyisiri menggunakan perahu atau kapal milik SAR, Satpol Air, BPBD dan nelayan,
