Pemkot Padang Panjang berikan pelatihan pengelolaan homestay pada pelaku usaha pariwisata

id berita padang panjang,berita sumbar,homestay

Pemkot Padang Panjang berikan pelatihan pengelolaan homestay pada pelaku usaha pariwisata

Pelatihan tata kelola homestay di Padang Panjang. (Antarasumbar/Foto Diskominfo Padang Panjang)

Di sisi lain, homestay juga bergantung dengan kondisi lingkungan sekitarnya,
Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat memberikan pelatihan tata kelola homestay dan pelayanan kepariwisataan bagi para pelaku usaha wisata di daerah itu.


Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran yang juga narasumber dalam pelatihan itu di Padang Panjang, Selasa, mengatakan pelaku usaha homestay perlu mengenal sejumlah strategi untuk mengenalkan homestay sehingga menjadi pilihan wisatawan untuk menginap.

Ia menerangkan pelaku usaha pertama kali mesti membangun identitas usaha atau branding agar dapat lebih cepat dikenali calon konsumen.

Kedua, pemilik homestay mesti mengenal pasar dan menemukan pasar yang sesuai dengan keunggulan homestay. Untuk hal tersebut menurutnya pemilik perlu melakukan riset untuk mengetahui selera wisatawan terhadap homestay.

Jika sudah mengenal dan menemukan pasar, maka promosi dapat dilakukan kepada target pasar dan menetapkan harga.

Setelah memiliki pengunjung, ujarnya pemilik mesti melakukan pendataan tamu yang menginap, memberikan kuesioner untuk mengetahui tingkat kepuasan sehingga homestay dapat terus berbenah dan pengunjung datang kembali menginap.

Langkah terakhir yaitu ciptakan keunggulan dan terus mempertahankan daya tarik serta memberikan pelayanan terbaik bagi tamu.

"Di sisi lain, homestay juga bergantung dengan kondisi lingkungan sekitarnya. Di sini perlu perhatian membuat lingkungan sekitar homestay bersih, aman dan nyaman untuk membuat pengunjung betah," jelasnya.

Untuk hal tersebut, ia mengarahkan pemilik homestay bisa melakukan pendekatan dan melibatkan partisipasi unsur terkait di sekitar homestay.

"Perlu ada pemberdayaan masyarakat, pendekatan potensi dan faktor lainnya yang berhubungan guna mendukung homestay," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Padang Panjang Maiharman mengatakan pelatihan tersebut sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas tata kelola homestay dan pelaku usaha pariwisata di Padang Panjang.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari yakni 28 sampai 30 Juli 2020 dengan jumlah peserta 50 orang terdiri dari pemilik dan karyawan homestay, kelompok sadar wisata serta warga yang berpotensi akan terlibat dalam pengelolaan homestay.