Wawako : Peningkatan kualitas produk sangat bermanfaat untuk daya saing

id berita payakumbuh,berita sumbar,daya saing

Wawako : Peningkatan kualitas produk sangat bermanfaat untuk daya saing

Wakil Wali Kota Erwin Yunaz saat menyerahkan plakat kepada pelaku UMKM Kota Payakumbuh. (antarasumbar/HO)

Peningkatan kualitas produk akan berpengaruh untuk bisa bersaing di pasaran,
Payakumbuh (ANTARA) -
Wakil Wali Kota (Wawako) Payakumbuh, Sumatera Barat, Erwin Yunaz meminta seluruh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah itu untuk terus menjaga kualitas produk, sehingga dapat meningkatkan daya saing.


"Peningkatan kualitas produk akan berpengaruh untuk bisa bersaing di pasaran. Ini yang harus terus dijaga, bagaimana kualitas produk dari UMKM di Payakumbuh itu baik dan terjaga," kata Erwin saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) UMKM Pangan Steril Komersial Kuliner Nusantara di Payakumbuh, Senin (27/07).

Oleh sebab itu, sebut dia Pemkot Payakumbuh memberikan Bimtek bagi pelaku UMKM seperti yang saat ini dilakukan. Bimtek ini merupakan langkah awal bagi pelaku industri pangan di Kota Payakumbuh.

Ia menjelaskan kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari tersebut dari tanggal 27 sampai 28 Juli 2020 untuk memberikan informasi mengenai peraturan terkait pangan steril serta pendampingan dan perkuatan UMKM pangan steril yang memproduksi pangan kuliner nusantara agar meningkatkan daya saing produk.

Dengan diterapkannya steril pangan di produk yang diproduksi, kata Erwin, dengan sendirinya orang-orang akan melirik apa yang telah diproduksi.

"Kepada peserta bimtek diharapkan untuk mengikuti kegiatan sebaik mungkin dan bisa langsung diaplikasikan kepada produknya masing-masing," ujar Erwin Yunaz didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Wal Asri.

Sementara itu, Deputi III Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPPOM RI Reri Indriani yang terhubung melalui daring mengatakan produk rendang dalam kaleng yang telah diproduksi oleh UMKM merupakan produk olahan yang sangat banyak digemari oleh masyarakat Indonesia maupun luar negeri dan saat ini rendang merupakan kuliner nusantara yang sudah sangat terkenal.

"Karena Sumbar khususnya Payakumbuh merupakan penghasil rendang terbaik, perlu kiranya kita adakan bimtek pangan steril untuk UMKM di Payakumbuh ini untuk keselamatan konsumen yang akan menikmatinya," tambahnya.

Maka dari itu saat ini BPOM melakukan pendampingan dan pengawasan kepada pelaku UMKM pangan komersil karena berpotensi mengandung bakteri patogen yang bisa membahayakan konsumen.

"Dari hasil pendampingan yang telah dimulai sejak 2018 sampai Juli 2020 ini, BPOM telah mengeluarkan 29 ijin edar bagi pelaku UMKM di Kota Payakumbuh," ujarnya. (*)