Nelayan ditemukan meninggal dunia di Danau Maninjau saat mencari rinuak

id berita agam, berita sumbar, nelayan agam, danau maninjau, rinuak

Nelayan ditemukan meninggal dunia di Danau Maninjau saat mencari rinuak

Tim penyelamat saat mencari korban. (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung, (ANTARA) - Ardi Rahman Saleh (38) nelayan asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Danau Maninjau itu saat mencari rinuak di Tanjung Kamumu, Jorong Tanjung Sani, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjungraya, Sabtu (25/7) sekitar 12.05 WIB.

Camatan Tanjungraya, Handria Asmi di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan warga Kukuban, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjungraya itu ditemukan di dasar danau dengan kedalaman 20 meter.

"Jasad korban ditemukan oleh tim selam di dasar danau dengan jarak sekitar 15 meter dari tempat korban tenggelam dan langsung dibawa ke luar," katanya.

Ia mengatakan saat ini jasad korban telah dibawa ke Puskemas Maninjau untuk divisum.

Setelah itu jasad korban akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Jasad korban masih di Puskemas dan akan kita serahkan ke pihak keluarga," katanya.

Ia menceritakan, bapak dua orang anak itu mencari rinuak dari Kukuban ke Tanjung Kemumu seorang diri dan biasa dengan istrinya.

Saat mencari rinuak, tempat penyimpan rinuak hanyut dan korban mencoba mengambil, sehingga korban tenggelam pada pukul 10.00 WIB.

Namun salah seorang warga yang sedang memancing melihat korban dan memberitahukan kepada warga sekitar.

"Korban tidak bisa berenang dan biasanya korban mencari rinuak dengan istrinya," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungraya AKP Yudi Partanto menambahkan pencarian korban melibatkan BPBD, Polsek Tanjungraya dan lainnya.

"Pencarian korban mengerahkan 15 tim selam dengan alat manual," katanya.

Dengan kejadian itu, Yudi mengimbau nelayan untuk memakai pelampung saat mencari rinuak, karena dari tiga kasus sebelumnya korban tidak bisa berenang.