Padang Panjang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menyatakan tidak ada tambahan pasien COVID-19 di daerah itu dari hasil penelusuran riwayat kontak pasien inisial BS.
"Ada 40 warga yang ikut tes usap karena memiliki riwayat kontak dengan pasien BS. Hasil yang kami terima semuanya negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar di Padang Panjang, Sabtu.
BS dinyatakan positif COVID-19 pada Selasa (21/7) setelah dia mengikuti tes usap karena akan melakukan perjalanan ke Bali. BS sebelumnya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.
Setelah tambahan satu kasus tersebut, pemerintah setempat melacak riwayat kontak pasien BS yang berjumlah 40 orang mengikuti tes usap pada Kamis(23/7).
"Artinya sampai hari ini tidak ada tambahan kasus COVID-19. Tetap di angka 32 kasus di mana 30 orang sebelumnya sudah dinyatakan sembuh," katanya.
Nuryanuwar mengingatkan masyarakat bahwa risiko penularan virus masih dapat terjadi sehingga diminta agar selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan.
Warga yang usai bepergian atau beraktivitas di luar rumah juga diminta agar segera membersihkan diri sebelum melakukan interaksi kembali dengan anggota keluarga di rumah.
"Serta jaga kekebalan tubuh dengan makan makanan bergizi serta olahraga secara teratur," ujarnya.
Baca juga: Kembali bertambah kasus COVID-19 di Padang Panjang, diketahui saat seorang warga akan ke Bali
Berita Terkait
Persatuan Insinyur: Prioritas sektor industri kunci jadi negara maju
Rabu, 24 April 2024 15:34 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama naskah akademik ranperda
Rabu, 24 April 2024 15:32 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama susun naskah akademik
Rabu, 24 April 2024 13:49 Wib
Presiden membuka Raker Kesnas 2024
Rabu, 24 April 2024 13:40 Wib
Ungkap kasus perampokan bersenjata api di Jateng
Rabu, 24 April 2024 13:35 Wib
Geopark Meratus masuk usulan Global Geopark 2024
Rabu, 24 April 2024 11:36 Wib
Suplai magma Gunung Merapi
Rabu, 24 April 2024 11:34 Wib
Anies-Muhaimin hadiri penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih
Rabu, 24 April 2024 11:22 Wib