"Ketika hujan turun dengan intensitas tinggi maka jalan beraspal di Kampung Tabek Lampajang selalu tergenang banjir, dan jika ini terjadi terus menerus maka aspal di sana akan cepat rusak," kata Wali Nagari Rawang Gunung Malelo, Aprizal dihubungi di Painan, Rabu.
Padahal, tambahnya pemerintah kabupaten setempat telah mengalokasikan anggaran Rp7,1 miliar untuk mengaspal jalan tersebut pada 2019.
"Banjir ini bisa diminimalkan dengan membangun drainase, selain akan memperpanjang masa ketahanan aspal juga akan mencegah pemukiman serta tanaman warga dari banjir," kata dia.
Terkait hal itu pihaknya mengaku akan menjajaki ulang terkait rencana pembangunan drainase, karena sebelumnya setahunya sudah ada rencana pemerintah kabupaten membangunnya.
"Dalam waktu dekat hal ini akan saya sampaikan ke camat dan selanjutnya secara berjenjang ke tingkat kabupaten, dan semoga ada mendapat respon positif dari kepala daerah," ungkapnya.