Mourinho Serang Balik Pepe Perihal Casillas

Madrid, (Antara/AFP) - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengkritik balik pemainnya sendiri, Pepe, setelah bek itu mengatakan Mourinho seharusnya lebih menaruh hormat kepada kapten klub Iker Casillas. Mourinho mengatakan pada Jumat lalu bahwa penyesalan utamanya selama tiga tahun di Madrid adalah tidak mengontrak kiper pilihan pertamanya sekarang Diego Lopez pada akhir musim pertamanya. Kalimat itu kemudian disebut sebagai "tidak layak" oleh Pepe pada Sabtu setelah Real menang 4-3 atas Valladolid dan ia kemudian menyebut bahwa Casillas merupakan "institusi klub ini dan Spanyol." Bagaimanapun, Mourinho percaya bahwa pemberontakan Pepe murni disebabkan karena ia sendiri telah kehilangan tempatnya di tim utama yang direbut pemain 19 tahun asal Prancis Raphael Varane. "Sangat mudah untuk menganalisa yang dilakukan Pepe. Masalahnya memiliki nama, dan itu adalah Raphael Varane," kata Mourinho pada konferensi pers pada Selasa. "Tidak mudah bagi pria 31 tahun dengan pengalaman seperti dia untuk dilewati anak berusia 19 tahun. Dan ia adalah anak yang fantastis. Saya memiliki keberanian untuk memainkan anak-anak. Masalahnya sederhana, hidup Pepe telah berubah." "Ia merupakan pemain inti yang tidak terbantahkan, dan ia tidak lagi berada di sana. Ini merupakan salah satu dari sedikit keputusan saya yang tidak didiskusikan di publik, sebab semua keputusan saya didiskusikan di publik." "Saya sangat memahami rasa frustrasi Pepe yang diterjemahkan dalam kata-kata yang diucapkannya. Beberapa hal telah sangat jelas. Saya tidak memiliki masalah dengan dia. Saya memahami ini bukan situasi yang mudah namun saya harus berusaha untuk jujur dan saya pikir sangat sedikit yang percaya bahwa masa depan Real Madrid adalah Varane dan Sergio Ramos." Mantan pelatih Chelsea ini juga mengembalikan topik pada keputusannya untuk terus memainkan Lopez di depan gawang dan bukannya Casillas, sejak kapten Spanyol itu pulih dari cedera tangan sebulan silam. Mourinho mengkritik klaim gelandang Barcelona Andres Iniesta yang mengatakan bahwa sulit untuk memahami situasi Casillas di Real Madrid. "Iniesta seharusnya khawatir terhadap timnya sendiri dan apa yang mereka lakukan di semifinal (Liga Champions, kalah agregat 0-7 dari Bayern Munich) tanpa (Lionel) Messi." "Pesan saya untuk Anda pahami: Saya merupakan pelatih sepak bola, mereka mengontrak saya untuk menjadi pelatih. Seorang pelatih memiliki sejumlah tanggung jawab, di antaranya adalah memilih siapa yang bermain." "Saya tidak melempar koin untuk menentukan siapa yang bermain. Saya melakukannya dengan berpikir, berdiskusi, menganalisa, mempelajari keputusan-keputusan saya selama berjam-jam, menyaksikan pertandingan-pertandingan, berusaha untuk mencapai kesepakatan di kepala saya." "Saya menyukai Diego Lopez sebagai kiper lebih dari Iker Casillas. Saya menyukai kiper yang bermain baik dengan kakinya, yang mendominasi area udara dan fenomenal di depan gawang." Perselisihan terkini antara pria Portugal 50 tahun itu dan sejumlah anggota tim Real terlihat sebagai sinyal bahwa Mourinho hampir pasti meninggalkan Si Putih pada akhir musim, dan ia menjelaskan bahwa kompensasi pribadi tidak akan menjadi penghalang bagi kepergiannya. "Para penggemar berpikir apa Anda menjual mereka. Maka tidak ada keraguan, saya akan berada di Real Madrid sampai hari terakhir saya bekerja. Saya tidak menginginkan (uang) Euro lagi." (*/jno)