PAD Payakumbuh dari Dishub diprediksi menurun

id berita payakumbuh,berita sumbar,dishub,parkir,pad

PAD Payakumbuh dari Dishub diprediksi menurun

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh Aplima Danar. (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Dicontohkan saja itu untuk retribusi parkir diprediksi mengalami penurunan sampai 50 persen dari target awal yaitu Rp2,4 miliar,
Kota Payakumbuh (ANTARA) -
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Aplima Danar mengungkapkan bahwa selama pandemi COVID-19, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari instansinya menurun.


"Dicontohkan saja itu untuk retribusi parkir diprediksi mengalami penurunan sampai 50 persen dari target awal yaitu Rp2,4 miliar," kata Aplima di Payakumbuh, Kamis.

Ia menyebutkan penurunan PAD parkir itu tidak terlepas dari dampak pandemi COVID-19 yang mulai masuk ke Kota Payakumbuh awal April 2020.

"Selama COVID-19 dari awal April sampai akhir Juni 2020 diperkirakan tidak sampai Rp1 Miliar yang terpungut, hanya sekitar Rp750 juta sampai Rp800 juta yang bisa terpungut," tambah dia.

Ia menyebutkan terdapat 25 titik parkir yang dikelola oleh Dishub Payakumbuh. Namun tercapai atau tidaknya target PAD yang sudah ditetapkan tersebut tetap bergantung terhadap situasi penyebaran COVID-19 pada Agustus sampai Desember 2020.

"Mudah-mudahan pendapatan kita bisa kembali naik seiring dengan semakin berkurangnya COVID-19. Kita akan semaksimal mungkin bekerja," katanya.

Selain dari PAD retribusi parkir, lanjut dia Dishub juga memiliki sumber pemasukan PAD lainnnya, yaitu retribusi parkir, retribusi terminal Tipe C, retribusi uji KIR dan retribusi persampahan.

"Pandemi COVID-19 ini memang berpengaruh signifikan terhadap PAD kita di Payakumbuh. Memasuki masa new normal semenjak awal Juli 2020, PAD mulai meningkat walaupun diprediksi tidak akan tercapai 100 persen," jelasnya.

Mulai masuknya era normal baru di Kota Payakumbuh semenjak beberapa waktu lalu membuat roda perekonomian di daerah tersebut kembali berputar. Tidak hanya sektor swasta, sektor PAD juga mulai merangkak naik.

Sebelumnya PAD Kota Payakumbuh pada 2019 dari lahan parkir yang dikelola mencapai angka Rp1,93 miliar atau 91,9 persen dari target yang ditentukan, yakni Rp2,1 miliar. (*)