Hindari penyebaran COVID-19, atraksi budaya Tabuik Pariaman 2020 ditiadakan

id berita pariaman,berita sumbar,pesta,budaya,tabuik 2020,ditiadakan

Hindari penyebaran COVID-19, atraksi budaya Tabuik Pariaman 2020 ditiadakan

Suasana rapat antara Kerapatan Adat Nagari (KAN) V Koto Air Pampan, KAN Pasa Pariaman beserta Tuo Tabuik dengan Wali Kota Pariaman, Sumbar Genius Umar. (Antarasumbar/Aadiaat M.S.)

Agama mengajarkan jika kegiatan lebih banyak mudaratnya maka hendaknya kegiatan itu ditunda,
Kota Pariaman (ANTARA) - Warga Kota Pariaman, Sumatera Barat tahun ini meniadakan atraksi budaya Tabuik atau Batabuik yang biasanya dilaksanakan setiap 1 hingga 10 Muharram karena ditakutkan menjadi sumber penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Kami telah melaksanakan rapat dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN) V Koto Air Pampan tentang Tabuik tahun ini dan disepakati bahwa Tabuik tahun ini ditunda menjadi tahun depan," kata Ketua KAN Pasa Pariaman, Firman Zuhri Darab di Pariaman, Kamis.

Ia menambahkan penundaan tersebut karena saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19 sehingga kegiatan Batabuik yang biasanya memancing ribuan wisatawan itu untuk tahun ini ditiadakan.

"Agama mengajarkan jika kegiatan lebih banyak mudaratnya maka hendaknya kegiatan itu ditunda," ujarnya.

Biasanya dalam pesta budaya Tabuik di Pariaman dilaksanakan sejumlah kegiatan mulai 1 Muharram dengan kegiatan puncak yaitu pada 10 Muharram dengan agenda mambuang Tabuik ke laut. Dalam rentang waktu tersebut terdapat sejumlah kegiatan yang memancing kunjungan dari wisatawan.

Sementara Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan pihaknya mendukung langkah kedua KAN tersebut yang menunda kegiatan Batabuik karena memahami kondisi yang saat ini.

"Kami atas nama perintah menyambut baik atas keputusan tokoh masyarakat karena melihat kondisi pandemi COVID-19 yang masih belum kondusif," tambah dia.

Ia menyebutkan meskipun Pariaman zona hijau namun jika Batabuik dipaksakan maka ditakutkan terjadi penyebaran COVID-19.

"Jangan sampai nanti setelah Batabuik, Pariaman menjadi sumber pertumbuhan COVID-19 baru," ujar dia.

Untuk mengganti kegiatan Batabuik Pemko Pariaman akan menggelar forum diskusi untuk mengevaluasi dan mematangkan persiapan Batabuik di Pariaman pada 2021.

Dengan forum diskusi tersebut dan pandemi COVID-19 usai, lanjutnya maka Batabuik yang dilaksanakan 2021 akan lebih meriah dari tahun sebelumnya.