Arosuka, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat kembali mengumumkan temuan kasus baru positif COVID-19 ke-11 yang merupakan klaster dari pasien DY asal Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas.
"Pasien ke-11 yaitu SM (88) berjenis kelamin perempuan merupakan Ibu dari pasien positif ke-10 DY," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Rabu (15/7).
Ia menjelaskan penularan terjadi karena memiliki kontak erat dari anaknya, pasien DY (64) yang belum lama pulang dari Palembang. Dan sekarang yang bersangkutan di isolasi mandiri di rumah tempat tinggalnya.
Pasien SM terinfeksi COVID-19 berawal dari anak yang bersangkutan diketahui positif COVID-19 setelah kembali dari Palembang dengan niat ingin berobat kampung karena penyakit Diabetes Melitus yang dideritanya.
Setelah diketahui hasil tes usap anak SM terinfeksi COVID-19. Pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan melakukan tracing kontak erat dengan pasien tersebut.
Kemudian setelah didapatkan kontak erat sebanyak 13 orang termasuk Ibu dari pasien yang dirawat, dilakukan tes usap.
Pada Selasa malam, 14 Juli 2020 diterima informasi dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang bahwa hasil pemeriksaan swab SM dinyatakan positif COVID-19.
Lalu petugas puskesmas kembali melakukan tracing dan terdata ada sekitar 20 orang yang melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan. Pada Rabu (15/7), akan dilakukan pemeriksaan tes usap terhadap kontak erat ini.
Sehingga total kasus positif COVID-19 hingga hari ini menjadi 11 orang, yang terdiri dari satu orang di isolasi mandiri, satu orang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD M. Natsir Solok, tiga orang meninggal dunia dan enam orang dinyatakan sembuh.
Sementara jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) terdata sebanyak tiga orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal sebanyak satu orang, dan PDP Isolasi Mandiri masih tetap sebanyak satu orang.
Pemeriksaan yang telah dilakukan melalui tes cepat berjumlah 71 orang dan melalui tes usap berjumlah 1.998 orang, dan total hasil sampel pool test yang telah masuk ke Labor FK Unand Padang berjumlah 1.237 sampel.
Dengan bertambahnya kasus COVID-19 di Kabupaten Solok, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan dan aktifitas di masa new normal untuk menghadapi pandemi yang belum selesai. (*)
Berita Terkait
Polri ungkap 8 tersangka JI Sulteng terlatih dan miliki jabatan
Jumat, 19 April 2024 15:27 Wib
Anggota DRI RI-BKKBN Sumbar gelar sosialisasi stunting di Pessel
Sabtu, 30 September 2023 14:50 Wib
Legislator ajak kaum ibu jadi agen pencegahan stunting
Senin, 11 September 2023 14:16 Wib
Gelar sosialisasi penurunan stunting, Suir Syam : pencegahan ini tanggungjawab semua pihak
Selasa, 5 September 2023 17:27 Wib
DPR-RI sosialisasikan kepesertaan BPJAMSOSTEK bagi tenaga kerja informal
Rabu, 26 Oktober 2022 15:56 Wib
Suir Syam: seluruh masyarakat diharapkan jadi peserta BPJS Kesehatan
Selasa, 23 Agustus 2022 19:34 Wib
Anggota DPR RI bantu paket makanan tambahan atasi stunting di Padang Panjang
Kamis, 13 Januari 2022 13:06 Wib
Hendri Mulya Syam jabat Direktur Utama baru Telkomsel
Sabtu, 29 Mei 2021 12:01 Wib