Pesisir Selatan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membangun pengamanan pantai untuk mengatasi abrasi di Kampung Muara Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit didampingi Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Perwakilan Balai Jalan Wilayah III Sumbar dan Balai Wilayah Sungai Sumatera V, melakukan peninjauan pembangunan infrastruktur irigasi dan pengamanan pantai di kampung Muara Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu.
Pantai Muara Air Haji, sangat akrab dengan bencana abrasi pantai. Setiap tahun selalu terjadi bencana dengan intensitas semakin tinggi, sehingga banyak rumah yang hanyut.
Puluhan nyawa terenggut, menenggelamkan ratusan hektar tanaman padi, sawah, ladang, permukiman, dan rusaknya bangunan infrastruktur.
"Hari ini saya bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Kepala Dinas PSDA Sumbar, Balai Jalan Bina Marga Sumbar telah melihat kondisi di lapangan. Kita sangat puas pekerjaannya dengan anggaran APBD sebesar 1.870.397.383,- bisa terlaksana sesuai dengan harapan masyarakat disini," kata Wagub Sumbar.
Nasrul Abit mengakui, jika masuk pasang naik dan musim hujan Pesisir Selatan merupakan daerah terparah terdampak abrasi pantai dikarenakan kondisi alam yang tidak kondusif.
Oleh karena itu, pengerjaan normalisasi dan pengamanan pantai ini sangat mendesak (urgent).
Selanjutnya ia berharap partisipasi masyarakat untuk bisa membebaskan lahan miliknya untuk bisa dilaksanakan pembangunan. Percuma pembangunan direncanakan sedangkan lahan yang terkena dampak tidak mau dibebaskan
Untuk itu, pada kesempatan tersebut Wagub bersama rombongan duduk bersama pemangku kepentingan setempat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mencari solusi terkait pembebasan lahan.
"Alhamdulillah kita tadi sudah duduk dengan Wali Nagari dan niniak mamak beserta masyarakat setempat. Mudah-mudahan terlaksana dengan baik," ucapnya.
Wagub Sumbar mengingat sejak dilanda bencana pada 2008, sudah 70 rumah yang hancur kena abrasi. Selanjutnya Wagub Sumbar mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membangun daerah kampung halamannya.
"Hari ini telah mulai di bangun pengamanan pantai berupa pemasangan batu grib. Sebagai putra daerah, kami ucapkan terima kasih pada gubernur Sumbar dan pihak-pihak yang ikut membangun kampung kami," pungkas Nasrul Abit yang juga berasal dari Muara Air Haji.
Melihat permasalahan itu, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar Rifda Suriani mengatakan keresahan warga selama ini ditakuti oleh gelombang air laut dan terjadinya abrasi pantai di Muara Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan sebentar lagi tuntasnya penanganan pembangunan tanggul pemecah ombak.
Kegiatan yang dilakukan antara lain dengan melakukan membangun grib serta tanggul untuk mengatasi abrasi pantai.
"Untuk Muara Air Haji tahun ini tersedia anggaran sekitar Rp 1,8 miliar lebih dipergunakan untuk membangun tanggul batu grib," tuturnya.
Ia menjelaskan, menyikapi pembangunan tersebut selama 210 hari proyek mengatasi abrasi pantai selesai. Masyarakat Air Haji bisa tenang.
Berita Terkait
Sumbar alokasikan Rp2,8 miliar perbaiki jaringan irigasi di Solok
Sabtu, 13 Januari 2024 15:14 Wib
Pemkot Pariaman minta Kementan bantu atasi permasalahan irigasi Anai
Rabu, 25 Oktober 2023 21:09 Wib
Pemkot Pariaman minta Kementan bantu atasi permasalahan irigasi Anai
Rabu, 25 Oktober 2023 18:52 Wib
PLTS irigasi di Muara Enim
Kamis, 19 Oktober 2023 17:17 Wib
Petani milenial sistem irigasi tetes
Jumat, 13 Oktober 2023 17:45 Wib
Ade Rezki Pratama kucurkan DAK Rp7,6 miliar bangun irigasi pertanian di Pasaman
Minggu, 6 Agustus 2023 14:03 Wib
Embung irigasi mengering
Kamis, 15 Juni 2023 17:59 Wib
Taruna Latsitardanus XLIII/2023 serahkan bibit dan Goroperbaikan irigasi Lubuk Ameh
Rabu, 31 Mei 2023 13:49 Wib