Belum termasuk zona hijau COVID-19, Padang masih terapkan pendidikan jarak jauh

id berita padang,berita sumbar,dinas pendidikan,covid-19

Belum termasuk zona hijau COVID-19, Padang masih terapkan pendidikan jarak jauh

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang Danti Arvan. (AntaraSumbar/Laila Syafarud)

Padang berkemungkinan besar akan menerapkan memilih sekolah PJJ atau secara daring,
Padang (ANTARA) -
Dinas Pendidikan Padang masih menerapkan sistem pendidikan jarak jauh (PJJ) karena Kota Padang belum termasuk zona hijau dari pandemi COVID-19.



Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang, Danti Arvan di Padang, Senin mengatakan proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka belum bisa diterapkan karena Padang masih belum termasuk zona hijau pandemi COVID-19.

"Padang berkemungkinan besar akan menerapkan memilih sekolah PJJ atau secara daring. Namun kita tidak tahu pasti pelaksanaannya berapa lama yang jelas sampai Padang betul-betul aman dari COVID-19," jelas dia.

Ia menjelaskan sebelumnya memang telah ditetapkan tahun ajaran baru akan dimulai pada 13 Juli 2020. Namun mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19 maka dilakukan penambahan PJJ.

"Akan tetapi dimasa PJJ ini kita tidak akan menuntut murid untuk belajar maksimal. Namun yang jelas mereka tetap belajar, jangan sampai karena COVID-19 mereka malah lupa belajar," tambah dia.

Lebih lanjut, ia mengemukakan pada hari pertama sekolah Senin (13/7) siswa diminta ke sekolah hanya untuk pengenalan kompetensi dasar pembelajaran 2020/2021.

"Karena kita masih menerapkan PJJ, maka guru perlu menyampaikan kompetensi dasar yang harus dipahami murid. Bahkan hari ini para murid juga didampingi orang tuanya masing-masing," lanjut dia.

Menurut dia kedatangan siswa pada hari pertama sekolah bertujuan agar sistem pembelajaran jarak jauh ke depannya bisa berjalan lancar dengan cara menyosialisasikannya ke siswa tentang kelas dan memberikan buku panduan PJJ.

"Untuk proses ini hanya membutuhkan waktu selama satu hingga tiga hari saja," kata dia.

Disamping itu Wali Kota Padang, Mahyeldi masih belum mengizinkan pelaksanaan PBM secara tatap muka yang disebabkan karena Kota Padang belum memasuki zona hijau COVID-19.

"Kota Padang masih dalam kategori masih zona orange, belum hijau dari COVID-19, sehingga pembelajaran masih harus dilakukan secara daring," ujar dia. (*)