Tes cepat COVID-19 bagi PPDP Solok Selatan bermasalah

id tes cepat covid, berita solok selatan, berita sumbar

Tes cepat COVID-19 bagi PPDP Solok Selatan bermasalah

Ilustrasi Seorang warga menjalani tes cepat COVID-19 . (Antara/Naim)

Padang Aro, (ANTARA) - Tes cepat COVID-19 untuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pikada 2020 di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mengalami masalah karena satu alat pengambil sampel darah digunakan untuk banyak orang dan ditemukan hasil yang tidak sesuai dengan laporan kepada Dinas Kesehatan.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pauah Duo Hasneliati, di Padang Aro, Sabtu, mengatakan ada dua orang PPDP yang hasil setelah tes non reaktif arau negatif tetapi berdasarkan laporan Dinas Kesehatan malah reaktif.

"Dua orang ini sempat mengambil foto hasil tesnya dan non reaktif tetapi laporan dari Dinas Kesehatan malah reaktif," ujarnya.

Untuk PPDP Pauah Duo katanya, berjumlah 49 orang yang hadir tes cepat 38 orang dan reaktif 28 orang.

Sementara itu anggota PPK Sungai Pagu mengatakan Yesri Sartono mengatakan saat tes cepat satu alat pengambil sampel darah digunakan untuk banyak orang sehingga hasilnya banyak yang reaktif.

"Alatnya kalau sudah tersumbat baru diganti dan itu yang kami temui saat tes," ujarnya.

Dia mengatakan, jumlah PPDP di Sungai Pagu 74 orang yang mengikuti tes 68 orang dan hasilnya 59 reaktif.

Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita mengatakan, sesuai laporan dari PPK hasil tes cepat ada 88 orang yang reaktif yaitu 59 di Sungai Pagu, 28 Pauah Duo dan satu lagi di Sangir Balai Janggo.

"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan solusinya di tes ulang," ujarnya.

Dia menyebutkan, setelah ditemukan 88 orang reaktif pihaknya berinisiatif mengambil dua sampel pagi tadi yaitu masing-masig satu orang di Sungai Pagu dan Pauah Duo.

"Hasil tes yang kami lakukan pagi tadi hasilnya non reaktif," ujarnya.

Sampel yang dites pagi tadi katanya, merupakan orang yang saat di tes di Puskesmas reaktif.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman saat dihubungi melalui telepon selular maupun whatsapp belum memberikan tanggapan.