Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tetap akan memberikan penghargaan Peduli Wisata Award (PWA) Sumatera Barat 2020 bagi kabupaten/kota yang dinilai memiliki perhatian serius dalam pengembangan dan pembangunan sektor pariwisata.
"Penghargaan ini untuk memotivasi sekaligus mendorong keseriusan kabupaten dan kota dalam mengembangkan pariwisata yang berkualitas sehingga benar-benar layak untuk dijual," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial di Padang, Sabtu.
Meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19, namun Sumbar sudah masuk dalam tatanan hidup normal baru, lanjutnya, salah satu sektor yang didorong untuk segera bergerak untuk membantu pemulihan ekonomi adalah pariwisata.
Karena itu perlu adanya motivasi atau dorongan bagi daerah untuk menggairahkan sektor tersebut salah satunya dengan tetap diberikannya apresiasi atas upaya pengembangan pariwisata di daerah.
Peduli Wisata Award (PWA) dinilai menjadi salah satu upaya konkret dalam upaya memotivasi tersebut.
Novrial mengatakan kepedulian daerah untuk pariwisata, yang akan dinilai itu tidak hanya di atas kertas, tetapi dibuktikan dengan adanya dukungan kepala daerah dan DPRD dalam penyediaan anggaran bidang pariwisata. Anggaran itu tidak hanya di Dinas Pariwisata, tetapi juga di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang terkait.
Misalnya, anggaran pembangunan jalan pariwisata di Dinas Pekerjaan Umum atau anggaran penanggulangan sampah di destinasi wisata dan kegiatan lain yang mendukung.
"Pariwisata memang bukan pekerjaan satu orang, tapi banyak pihak yang memiliki visi dan misi yang sama," katanya.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata juga akan menjadi salah satu indikator penilaian. Demikian pula dengan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata dalam era normal baru.
"Dengan penilaian seperti itu, semua daerah memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik," kata dia.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Doni Hendra mengatakan penilaian dilakukan oleh tim independen yang terdiri dari enam orang sehingga penilaian lebih komprehensif dan bebas dari kepentingan kedaerahan.
Sebagian besar bahan yang dibutuhkan diunggah oleh masing-masing daerah pada laman khusus yang disediakan. Proses yang lebih melibatkan teknologi dalam penilaian itu untuk mengurangi intensitas pertemuan tatap muka karena masih dalam masa pandemi. Pemenang akan umumkan pada November 2020.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Jumarel Andiko mengatakan PWA adalah salah satu penyemangat bagi daerah untuk terus melakukan inovasi dalam pengembangan destinasi wisata unggulan di daerah.*
Berita Terkait
Ringankan beban masyarakat, PT Agrowiratama salurkan sembako ke -11 kejorongan di Sungai Aur Pasbar
Jumat, 29 Maret 2024 7:53 Wib
Hasil survei, masyarakat sangat puas dengan pelayanan Kemenkumham Sumbar
Jumat, 29 Maret 2024 7:49 Wib
Silaturahmi ke Lapas Pariaman, Kakanwil Bahas perencanaan Pembangunan sarana dan prasarana
Jumat, 29 Maret 2024 7:46 Wib
Pimpinan Kemenkumham Sumbar hadiri pengukuhan KDEKS Kota Pariaman
Jumat, 29 Maret 2024 7:43 Wib
Kemenkop UMKM dampingi pelaku usaha Sumbar urus sertifikasi halal
Jumat, 29 Maret 2024 4:12 Wib
Perbaikan jalan nasional di Sumbar tuntas jelang Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 19:20 Wib
Masuk 10 besar nasional, tim penilai PPD Bappenas RI verifikasi lapangan ke Tanah Datar
Kamis, 28 Maret 2024 19:19 Wib
Kejaksaan Negeri Pasaman Barat limpahkan perkara tipikor RSUD ke pengadilan
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib