Pemkab Solok lakukan pool tes pada 1.684 orang

id berita solok,berita sumbar,tes pool,covid-19

Pemkab Solok lakukan pool tes pada 1.684 orang

Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam (antarasumbar/Istimewa)

Jumlah tes usap terjadi peningkatan yang signifikan sejak hari kemaren. karena adanya program pool tes, yakni pemeriksaan kelompok, dimana sampel individu digabung menjadi satu kelompok atau pool,
Kabupaten Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat melakukan pool tes dengan sampel satu orang per Kepala Keluarga di Kabupaten Solok dengan jumlah 1.684 orang.

"Jumlah tes usap terjadi peningkatan yang signifikan sejak hari kemaren. karena adanya program pool tes, yakni pemeriksaan kelompok, dimana sampel individu digabung menjadi satu kelompok atau pool," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Kamis.

Syofiar menyebutkan unit sampling adalah satu orang per kepala keluarga (KK) per rumah dengan jumlah keseluruhan sampel Kabupaten Solok sebanyak 1.684 orang yang dibagi menjadi 30 kluster atau kelompok. Satu kluster terdiri dari 54 sampai 56 sampel.

Menurutnya, pool tes bertujuan untuk mengidentifikasi insiden COVID-19 di Kabupaten Solok dan mengetahui individu yang terinfeksi positif Corona sebagai dasar melakukan tracing.

Kegiatan ini dilaksanakan dari 6 hingga 15 Juli 2020 di seluruh Nagari di Kabupaten Solok. Jumlah sampel dan kluster ditentukan oleh dr.Andani (Kepala Labor FK Universitas Andalas Padang).
tes pool. (Antarasumbar/Tri Asmaini)


Selain itu, kondisi hari ini jumlah ODP sebanyak dua orang, PDP dirawat berjumlah sebanyak tiga orang. PDP isolasi mandiri tetap sebanyak satu orang. Untuk pasien positif sebanyak sembilan orang.

Ia menyebutkan tiga orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) satu orang perempuan (45) dari Nagari Muaro Panas, dirawat di ruang isolasi RSUD M. Natsir, kemudian dua laki-laki, satu (59) dari Nagari Selayo dan kedua (65) dari Nagari Paninggahan.

Sedangkan untuk warga Kabupaten Solok yang positif COVID-19 sebanyak sembilan orang, yang meninggal sebanyak tiga orang dan sembuh sebanyak enam orang.

Hingga saat ini, pihaknya telah melakukan tes cepat pada 71 orang dan tes usap pada 1.046 orang.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari meski telah memasuki era normal baru. Dengan memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun.