Harga bahan pokok di Pasar Raya Padang relatif stabil jelang Hari Raya Kurban

id Berita Padang, padang terkini

Harga bahan pokok di Pasar Raya Padang relatif stabil jelang Hari Raya Kurban

Harga bahan pokok di Pasar Raya Padang relatif stabil jelang Hari Raya Qurban (Antara/Laila Syafarud)

Padang (ANTARA) - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah atau dikenal juga sebagai hari raya Qurban, harga-harga bahan kebutuhan pokok yang diperdagangkan di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat relatif stabil.

Staf Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Penting, Dinas Perdagangan Kota Padang Dina di Padang, Kamis, menyebutkan harga itu berupa cabai merah kampung pada posisi Rp16.000 per kilogram, cabai merah Jawa Rp18.000 per kilogram, dan cabai hijau Rp14.000 per kilogramnya.

Kemudian harga kentang masih Rp10.000 per kilogram, daging Rp120.000 per kilogram, ayam ras Rp27.000 per kilogram, dan ayam kampung Rp50.000 per kilogram.

Lebih lanjut, harga bawang putih juga masih stabil Rp14.000 per kilogram, bawang merah super Rp30.000 per kilogram, dan bawang merah biasa Rp20.000 per kilogram.

Kemudian harga cabai rawit hijau juga stabil yaitu Rp34.000 per kilogram dan cabai rawit dari Pasaman hanya Rp30.000 per kilogram.

"Lalu harga tomat Rp9.000 per kilogram, kentang Rp10.000 per kilogram, dan kubis Rp5.000 per kilogramnya," ujar dia.

Ia menyebutkan harga sembako lainnya berupa minyak curah juga stabil Rp10 ribu per kilogram, minyak sari murni berat 1 liter Rp13 ribu, dan garam kasar Rp6 ribu per kilogram.

"Bahkan harga gula pasir sampai saat ini juga masih stabil yaitu gula pasir kristal putih Rp13.000 per kilogram dan gula pasir kekuningan Rp14.000 per kilogram," lanjut dia.

Lebih lanjut, harga telur ayam ras juga stabil Rp15.000 per sepuluh butir, telur ayam kampung Rp42.000 per papan, dan telur itik Rp75.000 per papannya.

Sementara Kepala Bidang Pengawasan dan Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan Kota Padang, Heni Pusita tetap mengimbau para pedagang dan pembeli yang berkunjung ke Pasar Raya Padang agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

"Hal itu bertujuan untuk menghindari terjadinya penularan COVID-19 terhadap para pedagang dan pembeli yaitu dengan cara tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan," kata dia. (*)