Arosuka (ANTARA) - Sebuah toko yang menjual gas elpiji terbakar di Jalan lintas Padang-Solok, tepatnya di Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok sekitar pukul 02.30 WIB.
"Penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek," kata Kapolres Solok Arosuka, AKBP Azhar Nugroho melalui Kasat Reskrim Deni Akhmad di Arosuka, Kamis.
Ia mengatakan toko milik Eri (35) itu selain menjual isi ulang gas 3 kilogram juga menjual bensin eceran.
Salah seorang saksi Narawai (57) sekitar pukul 03.00 WIB melihat api berasal dari atas loteng bagian depan toko yang mana api menjalar ke bawah membakar isi warung dan ke dalam rumah.
Saksi kemudian memanggil warga dan menghubungi pemadam kebakaran setempat.
Api kemudian dapat dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB dengan bantuan satu unit mobil Damkar Kabupaten Solok.
Pihak kepolisian pun mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), mendatangi saksi dan melakukan penyelidikan.
Pihaknya menyimpulkan api diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek listrik.
"Kami memperkirakan kerugian mencapai lebih kurang Rp350 juta," ujarnya.
Pihaknya kemudian mengamankan barang bukti satu tabung gas elpiji tiga kilogram dan dua potong batang kayu sisa hasil kebakaran.
Berita Terkait
PVMBG ingatkan potensi bahaya gas konsentrasi tinggi Gunung Tandikat
Rabu, 3 April 2024 20:19 Wib
Gempa hembusan meningkat 1,5 kali lipat di Gunung Marapi
Kamis, 7 Maret 2024 9:16 Wib
PVMBG: Gas beracun di kawah Gunung Marapi cenderung menurun
Minggu, 3 Maret 2024 5:29 Wib
Sidang lanjutan kasus korupsi pengadaan gas alam cair
Senin, 26 Februari 2024 13:23 Wib
Rumah sakit terima empat korban dugaan ledakan gas di PT Semen Padang
Selasa, 20 Februari 2024 16:14 Wib
Penggunaan gas elpiji di daerah 3T
Senin, 12 Februari 2024 13:16 Wib
Dampak ledakan gas bawah tanah di Medan
Selasa, 16 Januari 2024 11:27 Wib
Epidemiolog: Gas beracun Gunung Marapi bisa picu toksisitas pada tubuh
Kamis, 11 Januari 2024 15:33 Wib