Dana BOS SMPN 1 Kampung Dalam, Padang Pariaman Rp40 juta dijambret orang tak dikenal saat makan siang

id berita padang pariaman,dana bos,dijambret,berita sumbar,SMPN 1,kampung dalam

Dana BOS SMPN 1 Kampung Dalam, Padang Pariaman Rp40 juta dijambret orang tak dikenal saat makan siang

Kepala SMPN 1 Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar Yurnalis (kiri) sedang menceritakan hal yang menimpa dirinya di ruang Polres Pariaman. (antarasumbar/Istimewa)

Mereka dua orang, satu yang ngambil uang dan satu lagi menunggu di motor,
Kabupaten Padang Pariaman (ANTARA) - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat senilai Rp40 juta dijambret oleh orang tidak dikenal saat Kepala SMPN itu, Yurnalis sebagai korban sedang makan siang di Kota Pariaman.

"Mereka dua orang, satu yang ngambil uang dan satu lagi menunggu di motor," kata Kepala SMPN 1 Kampung Dalam, Yurnalis saat melaporkan hal yang menimpanya kepada Kepolisian Resor Pariaman, Rabu.

Ia menambahkan dirinya baru selesai mengambil uang BOS di salah satu bank di Pariaman dan singgah di kedai nasi untuk makan siang sedangkan uang yang diletakkan dalam tas diletakkannya di depannya.

Saat dia menyantap makanannya tiba-tiba ada seorang tidak dikenal dengan mengenakan baju hitam dan celana pendek menarik paksa tasnya yang berisi uang tersebut dan melarikannya.

Selanjutnya korban langsung mengejar orang tersebut ke luar kedai nasi namun orang tersebut berhasil kabur dengan temannya yang menunggu di motor.

Ia menyampaikan di dalam tas tersebut tidak saja terdapat uang BOS namun juga sebuah dompet, satu unit telepon genggam, serta sejumlah surat penting.

Sementara setelah menerima laporan dari korban, anggota Polres Pariaman langsung melakukan lidik untuk mengungkap kasus tersebut.

"Sekarang sedang dilakukan lidik oleh anggota," kata Kapolres Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksmana.

Ia berharap dengan tindakan yang dilakukan pihaknya dapat mengungkap dan menangkap pelaku penjambretan terhadap korban sehingga dana BOS SMP puluhan juta raib dibawa pelaku.

Pihaknya meminta warga agar terus meningkatkan kewaspadaan sehingga tidak menjadi korban kejahatan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab.