Jakarta, (ANTARA) - Mantan pimpinan perusahaan sepeda global Shimano Inc, Yoshizo Shimano meninggal dunia dalam usia 85 tahun karena penyakit jantung kronis.
Dalam pengumuman laman resmi perusahaan pada Selasa (7/7), disebutkan bahwa Yoshizo meninggal dunia pada Jumat (3/7) di Jepang.
"Kontribusinya untuk bisnis Shimano tidak dapat diukur dan manfaatnya akan terasa selamanya," demikian pernyataan perusahaan sepeda itu. "Atas nama tim manajemen dan karyawan, kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga.”
Perusahaan menyatakan bahwa pemakaman sang tokoh sepeda itu akan digelar tertutup untuk keluarga, dipimpin istrinya Ikuko Shimano.
Yoshizo lahir pada 27 November 1934 sebagai putra ketiga dari pendiri perusahaan Shozaburo Shimano.
Pada 1965, Yoshizo menjabat sebagai Presiden Shimano Amerika, yang memimpin penjualan di Amerika Serikat. Setelah 27 tahun tinggal di AS, ia kembali ke Jepang dan menjabat Presiden Shimano Inc pada 1995.
Posisinya sebagai Presiden Shimano digantikan Yozo Shimano pada 2001. Yoshizo didapuk menjadi Presiden Asosiasi Sepeda Jepang pada 2001 kemudian menjabat ketua kehormatan sejak 2011. (*)
Berita Terkait
Polres Pasaman Barat turunkan 140 personel amankan Lebaran 2024
Jumat, 29 Maret 2024 12:55 Wib
Bank Nagari bantu 1000 UMKM di Sumbar terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 29 Maret 2024 12:53 Wib
Pertamina jamin pasokan BBM di Sumbar cukup selama libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 12:37 Wib
Pakar: Dunia harus berani serukan gencatan senjata permanen di Gaza
Jumat, 29 Maret 2024 12:37 Wib
Dishub : Aturan jalan satu arah dikecualikan untuk kendaraan tertentu
Jumat, 29 Maret 2024 12:36 Wib
Ringankan beban masyarakat, PT Agrowiratama salurkan sembako ke -11 kejorongan di Sungai Aur Pasbar
Jumat, 29 Maret 2024 7:53 Wib
Hasil survei, masyarakat sangat puas dengan pelayanan Kemenkumham Sumbar
Jumat, 29 Maret 2024 7:49 Wib
Silaturahmi ke Lapas Pariaman, Kakanwil Bahas perencanaan Pembangunan sarana dan prasarana
Jumat, 29 Maret 2024 7:46 Wib