Karena pandemi COVID-19, Bank Nagari Simpang Empat jadi selektif berikan kredit pada masyarakat

id berita pasaman barat,berita sumbar,bank nagari,kredit selektif,pandemi covid-19

Karena pandemi COVID-19, Bank Nagari Simpang Empat jadi selektif berikan kredit pada masyarakat

Kepala Kantor Cabang Bank Nagari Simpang Empat Pasaman Barat, Irsyan Pasya. (antarasumbar/Istimewa)

COVID-19 juga mempengaruhi tingkat pembayaran kredit,
Pasaman Barat (ANTARA) -
Bank Nagari Cabang Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat selektif memberikan pinjaman kredit di tengah pandemi COVID-19.

"COVID-19 juga mempengaruhi tingkat pembayaran kredit. Untuk pinjaman baru kita berlakukan selektif," kata Kepala Kantor Cabang Bank Nagari Simpang Empat, Irsyan Pasya di Simpang Empat, Selasa.

Ia menambahkan pihaknya melakukan selektif terhadap nasabah yang ingin memperpanjang pinjaman atau pinjaman baru.

"Kita benar-benar melihat usaha mereka sebelum memberikan pinjaman karena dengan pengaruh COVID-19 ini bisa menghambat usaha mereka," sebutnya.

Menurutnya untuk kredit cukup banyak yang meminta restrukturisasi atau upaya perbaikan pinjaman karena kesulitan membayar angsuran.

Ia menyebutkan sekitar 40 persen dari kredit produktif meminta restrukrisasi karena kesulitan akibat dampak COVID-19.

"Restrukturisasi karena penurunan usaha dan itu kita akomodir sesuai dengan kemampuan bayar dan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bank," tambahnya.

Ia menyebutkan diantara restrukrisasi yang dilakukan adalah perpanjangan jangka pinjaman dari nasabah yang bersangkutan.

"Mudah-mudahan COVID-19 segera berakhir sehingga dunia usaha kembali normal seperti semula," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya selama normal baru ini tetap melayani transaksi di bank secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Aktivitas transaksi keuangan melalui perbankan pada masa normal baru tidak berbeda jauh dengan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tetapi dipertegas dalam penerapan protokol kesehatan," jelasnya.

Penerapan protokol kesehatan dengan cara memberikan edukasi kepada nasabah untuk menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak jika datang ke bank untuk bertransaksi.

"Di pintu masuk bank kita mengukur suhu badan nasabah, wajib pakai masker dan mencuci tangan. Setelah itu di dalam juga di atur jarak duduk antara satu nasabah dengan nasabah lainnya," sebutnya.***1***