Pasien COVID-19 di Padang Panjang tambah satu orang

id Covid-19 di padang panjang,Pandemi covid-19,Covid-19,Berita padang panjang

Pasien COVID-19 di Padang Panjang tambah satu orang

Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar. (Antara/Ira Febrianti)

Padang Panjang (ANTARA) - Pasien COVID-19 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat bertambah satu orang inisial RS yang merupakan hasil penelusuran kontak terakhir dari pasien 26 inisial M.

"RS merupakan warga Kelurahan Bukit Surungan yang ikut tes usap pada Selasa(30/6)," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar di Padang Panjang, Jumat Malam.

Ia mengatakan pada Jumat(3/7) malam pasien dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang untuk menjalani isolasi.

Baca juga: Disdikbud Padang Panjang sediakan posko layani warga saat terkendala PPDB daring

RS merupakan warga yang mengikuti tes usap gelombang terakhir pada Selasa(30/6) bersama 19 orang lainnya. 20 orang itu adalah hasil penelusuran kontak terakhir dari pasien positif COVID-19 sebelumnya inisial M.

"Dari 20 orang yang ikut tes usap, hanya RS yang dinyatakan positif COVID-19," katanya.

Secara keseluruhan usai terdapat tambahan dua kasus pada Selasa(23/6), pemerintah setempat sudah melakukan penelusuran kontak pasien positif dan sebanyak 330 warga yang pernah kontak sudah menjalani tes usap.

Baca juga: RSUD Padang Panjang sediakan satu blok di gedung terpisah untuk penanganan COVID-19

Tes usap dilaksanakan secara bertahap yaitu Selasa(23/6) sebanyak 86 dengan hasil dua kasus COVID-19, pada Rabu(24/6) sebanyak 68 orang dengan hasil semuanya negatif.

Selanjutnya Kamis(25/6) sebanyak 89 orang termasuk di dalamnya Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran dan Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra dengan hasil semuanya negatif, Jumat(26/6) sebanyak 66 orang dan Selasa(30/6) sebanyak 20 orang.

Sementara dengan bertambahnya satu pasien COVID-19 maka total kasus warga Padang Panjang terjangkit penyakit tersebut menjadi 30 orang dengan rincian 25 sudah dinyatakan sembuh, satu orang dirawat di RSUD setempat dan empat orang isolasi di rumah sakit yang sama.

"Kami ingatkan kembali masyarakat agar patuhi selalu protokol kesehatan COVID-19 karena risiko penularan masih dapat terjadi," katanya.

Baca juga: 308 warga Padang Panjang jalani tes usap usai tambahan kasus COVID-19