Legislator imbau masyarakat tetap patuhi protokol COVID-19 kendati telah normal baru di Padang

id berita padang,berita sumbar,covid-19,normal baru,anggota DPRD Padang,protokol kesehatan,ilham maulana

Legislator imbau masyarakat tetap patuhi protokol COVID-19 kendati telah normal baru di Padang

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana. (AntaraSumbar/Laila Syafarud)

Dengan demikian bertujuan agar masyarakat lebih paham dan disiplin dimasa kenormalan baru ini,
Padang (ANTARA) - Anggota DPRD Padang mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi peraturan berstandar COVID-19 kendati telah menerapkan masa kenormalan baru di Kota Padang .

"Hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19," kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Ilham Maulana di Padang, Jumat.

Menurut legislator dari Fraksi Demokrat itu, kendati telah memasuki masa kenormalan baru bukan berarti masyarakat telah terbebas dari penularan pandemi COVID-19.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar sama-sama menjaga diri dengan cara mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu menggunakan masker, tetap menjaga jarak, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi vitamin.

Selain itu ia juga meminta agar pemerintah Kota (Pemkot) Padang terus meningkatkan sosialisasi ke seluruh masyarakat Kota Padang dalam rangka menghadapi pandemi COVID-19 pada masa kenomalan baru.

"Dengan demikian bertujuan agar masyarakat lebih paham dan disiplin dimasa kenormalan baru ini, sehingga betul-betul dapat memutus mata rantai pandemi COVID-19," tambah dia.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Padang mengungkap 13 kasus positif baru COVID-19 di kota itu pada Rabu, (1/7) yang merupakan hasil penelusuran dari pasien positif sebelumnya.

"Setelah dua pekan terakhir penambahan kasus baru dibawah lima per hari, pada hari ini 13 kasus baru ditemukan setelah dilakukan penelusuran riwayat kontak dan pelaksanaan surveilans," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid.

Menurut dia hingga saat ini terdapat 519 warga Padang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan perincian 27 dirawat, 27 isolasi di rumah, 18 karantina, 23 meninggal dan 424 sembuh.

Ia menyampaikan dari 519 warga yang positif sebanyak 91 persen merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pengawasan.

Sementara pasien dalam pengawasan yang positif hanya sebanyak 8,9 persen atau 45 orang.

Selain itu, Feri menyampaikan hingga saat ini dari 80 kelurahan di Padang yang terinfeksi COVID-19 sebanyak 55 sudah terbebas.

"Untuk angka kesembuhan di Padang sudah melampaui angka nasional yaitu 82,6 persen dengan jumlah pasien yang sembuh telah mencapai 424 orang," jelas dia.

Terkait dengan tingginya angka masyarakat yang terinfeksi COVID-19 tanpa gejala, menurut dia hal ini perlu diwaspadai dan ditemukan dalam waktu dekat. (*)