Pemkot Solok luncurkan kampung tangguh negeri

id Solok, reinir,kampung tangguh,covid

Pemkot Solok luncurkan kampung tangguh negeri

Wakil Wali Kota Solok Reinier, meluncurkan Kelurahan IX Korong menjadi Kampung Tangguh Negeri Sembilan, bertempat di Halaman Pos Ronda RW 03 Kelurahan IX Korong. (Antara/ist)

Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Solok Reinier, meluncurkan Kelurahan IX Korong menjadi Kampung Tangguh Negeri Sembilan, bertempat di Halaman Pos Ronda RW 03 Kelurahan IX Korong.

"Solusi dari Kapolri dalam menghadapi Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) ini patut dan layak kita dukung secara penuh," kata dia, di Solok, senin.

Ia menyampaikan hal itu saat peluncuran Kelurahan IX Korong menjadi Kampung Tangguh Negeri Sembilan.

Ia menyebutkan ada tiga konsep dasar kampung tangguh yakni kesehatan, keamanan, dan ketahanan pangan harus kita mulai dari diri kita sendiri. Pemuda parik paga nagari agar gerakkannya menyukseskan kampung tangguh ini.

"Tiga konsep dasar kampung tangguh berkaitan langsung dengan problem kita di masa pandemi COVID-19. Dengan keseriusan kita bersama diharapkan Kampung Tangguh Negeri Sembilan Kelurahan IX Korong benar-benar ampuh mengatasi pandemi ini," kata dia.

Ia mengatakan Pemkot Solok sudah menyalurkan dana kelurahan, diminta kepada setiap lurah agar mengawasi dan mengarahkan dana itu kepada pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi menjelaskan, Kampung Tangguh Nusantara setiap kabupaten dan Kota di Indonesia harus ada untuk mencegah dan menghambat penyebaran virus COVID-19.

Setelah PSBB, kita masuk ke Tatanan Kehidupan Baru Produktif dan Aman Covid-19. Kita tidak bisa berhenti, kita harus bersama mencegah dan mengendalikan pandemi COVID-19

Kampung Tangguh Nusantara merupakan amanat Kapolri sebagai wujud mempertahankan negeri kita dari pandemi COVID-19. Kelurahan IX Korong dipilih karena berdasarkan histori merupakan awal terbentuk Kota Solok.

Lokasi kelurahan strategis dengan pintu masuk dari depan dan belakang. Intinya cuma 3 hal utama, yakni kesehatan, sosial ekonomi (Ketahanan Pangan) dan keamanan.

Pelatihan akan diberikan oleh Polres Solok Kota. Diharapkan seluruh warga IX Korong dapat benar-benar memahami agar kampung ini benar-benar kampung tangguh.

"Kampung Tangguh tersebut dari masyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat," jelas Kapolres Solok Kota Ferry.

Sebelumnya, Lurah IX Korong Nasril melaporkan, nama Negeri Sembilan diambil karena memang Kelurahan IX Korong terdiri dari IX Korong.

Tim terdiri dari 3 divisi, yakni Divisi kesehatan, Divisi Keamanan, Divisi Ketahanan Pangan.

Kampung Tangguh sendiri dilatarbelakangi kegiatan yang selama ini dilakukan di Kelurahan IX Korong selama pandemi Covid-19.

"Kita patut mengacungkan jempol kepada Babinsa dan Babinkhamtibmas yang bekerja siang dan malam untuk turun membantu jika ada persoalan yang terjadi. 23 anggota satgas selama 3 bulan ini eksistensinya memang seluruhnya didedikasikan untuk kelurahan," ujarnya.

Selanjutnya, ucapan terimakasih dan bersyukur kepada Pemko, Polres dan Dandim telah memilih Kelurahan IX Korong sebagai kampung tangguh.

"Fokus utama bergerak dalam bidang ketahanan pangan. Potensi kita banyak, masyarakat luar biasa mengelola limbah menjadi bahan yang ekonomis," tutupnya.

Hadir pada kesempatan itu, Komandan Distrik Militer 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, Ketua LKAAM Kota Solok H.Rusli Khatib Sulaiman, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Solok. (*)