Pemkab Solok terima dana hibah dari Kementerian PUPR senilai Rp18 miliar

id Arosuka, pupr, bupati, gusmal, kementerian

Pemkab Solok terima dana hibah dari Kementerian PUPR senilai Rp18 miliar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menerima bantuan dana hibah dari Kementerian PUPR melalui kepala balai prasarana pemukiman wilayah Sumbar yang telah untuk pengembangan dan pembangunan daerah di wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat.  (Antara/ist)

Arosuka (ANTARA) -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menerima bantuan dana hibah dari Kementerian PUPR melalui kepala balai prasarana pemukiman wilayah Sumbar yang telah untuk pengembangan dan pembangunan daerah di wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Bupati Solok, Gusmal, di Arosuka, Kamis mengharapkan perencanaan Kementwrian PUPR untuk pembangunan daerah dan nagari dapat berjalan dengan lancar dan sukses demi kepentingan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah daerah akan selalu mendukung berbagai program yang telah di buat oleh Kementrian PUPR demi pembangunan dan kemajuan daerah ini,” ujar dia.

Selain itu, ia juga berharap ke depannya kalau ada program dan kegiatan dari balai prasarana pemukiman wilayah Sumbar yang diperuntukan untuk Kabupaten Solok, agar dapat dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pemerintah daerah Kabupaten Solok melalui dinas PUPR.

“Hal ini kita lakukan agar memudahkan dalam hal koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan baik di lapangan,” ucapnya.

Di samping itu, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar, Syafriyanti menyebutkan dana hibah yang disalurkan merupakan bantuan dari kementerian PUPR yang dialokasikan untuk pembangunan dan pengembangan daerah dan masyarakat.

Ia mengatakan bantuan yang diserahkan kepada Pemkab Solok nantinya akan dikoordinir oleh Dinas PUPR Kabupaten Solok dalam sistem pengelolaannya. Kemudian, ia menyebutkan dana hibah yang diserahkan tersebut senilai Rp18 miliar.

“Dana tersebut nantinya dapat digunakan untuk beberapa program kegiatan yang berbasis masyarakat diantaranya program kota tanpa kumuh (KoTa Ku), pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PISEW), pamsimas dan sanitasi desa,” kata dia. (*)