Pasien positif COVID-19 usia delapan tahun di Kabupaten Solok meninggal dunia

id covid-19 solok,pandemi covid-19

Pasien positif COVID-19 usia delapan tahun di Kabupaten Solok meninggal dunia

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam. (Antara/Istimewa)

​​​​​​​Arosuka, (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 09 dengan inisial MS (8) asal Nagari Salimpek, Kabupaten Solok, meninggal dunia pada Rabu (24/6) setelah dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat (26/6).

"Awalnya MS (8) yang berjenis kelamin perempuan merupakan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dari Sibuabua, Jorong Tanjung Balik, Nagari Salimpek dengan diagnosis CKD STV, penurunan kesadaran dan Susp Tb Paru," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Sabtu.

Ia menjelaskan kronologi pasien MS, pada 21 Juni 2020 Pasien datang berobat ke Praktek dr. Yenni Rivai dengan kondisi penurunan kesadaran sejak pagi, dengan riwayat cuci darah ke RSUP M.Djamil Padang dua hari yang lalu.

Berdasarkan saran dr.Yenni pasien diharuskan segera dirujuk ke rumah sakit. Karena pasien memiliki BPJS Kesehatan, dokter menyarankan agar dirujuk dengan ambulans Puskesmas.

Kemudian, pada 21 Juni 2020 atas saran dokter, keluarga membawa Pasien ke IGD Puskesmas Alahan Panjang. Bidan Piket IGD Puskesmas melakukan pemeriksaan pasien dengan menggunakan APD level 1 sebelum dirujuk ke RSUD Arosuka.

Sekitar pukul 17.30 WIB, Pasien masuk IGD RSUD Arosuka, dengan hasil anamnesa di IGD diketahui penurunan kesadaran sejak 1 hari sebelumnya, sesak nafas, dan gejala lainnya.

Pada 22 Juni 2020, pukul 03.00 WIB, pasien dirujuk ke RSUP M.Djamil Padang dan dilakukan pengambilan tes usap pertama dengan hasil negatif.

Lalu pada 23 Juni 2020 Pasien dirawat di ruang anak dan dilakukan pengambilan swab kedua, pada (24/6) hasil tes usap kedua dinyatakan negatif. Selanjutnya pada 24 Juni 2020, pukul 23.10 WIB pasien dinyatakan meninggal dan dilakukan pengambilan tes usap ketiga.

Pada 26 Juni 2020 pukul 08.00 WIB, informasi dari Dinkes Provinsi Sumbar bahwa berdasarkan Laporan dari Laboratorium Universitas Andalas (Unand) atas PDP MS (8) dinyatakan positif COVID-19.

Syofiar menyebutkan pada Jumat (26/6) pukul 11.00 WIB, petugas Puskesmas Alahan Panjang bersama Tim Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Lembah Gumanti melakukan tracing kontak erat pasien MS tersebut.

Selain itu, hingga saat ini berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, pihaknya telah melakukan tes usap kepada 352 orang di Kabupaten Solok.

"Sampai sekarang total warga Kabupaten Solok yang positif COVID-19 sebanyak sembilan orang, yang terdiri dari meninggal tiga orang, dan sembuh enam orang," ujarnya.