Padang Panjang (ANTARA) - Sebanyak 308 warga di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat telah menjalani tes usap pasca adanya penambahan kasus baru COVID-19 pada Selasa(23/6).
"Dari jumlah itu tersisa 65 sampel yang masih menunggu hasil pemeriksaan. Semoga tidak ada tambahan kasus positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar di Padang Panjang, Senin.
Ia menerangkan sejak tambahan kasus baru pada Selasa(23/6) terhadap mantan wakil wali kota setempat dan istri, Dinas Kesehatan Padang Panjang langsung melakukan penelusuran kontak pasien positif.
Hasil penelusuran kontak pada Selasa(23/6) terdapat 86 warga mengikuti tes usap yang kemudian didapat tambahan dua kasus COVID-19.
Selanjutnya pada Rabu(24/6) sebanyak 68 orang dengan hasil semuanya negatif, pada Kamis(25/6) sebanyak 89 orang termasuk di dalamnya Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran dan Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra dengan hasil semuanya negatif.
"Lalu Jumat(26/6) sebanyak 65 orang dan masih menunggu hasil pemeriksaan. Dinas Kesehatan sampai saat ini masih melakukan penelusuran kontak dari empat pasien positif itu," katanya.
Total kasus COVID-19 di Padang Panjang sebanyak 29 kasus dengan rincian 25 sudah dinyatakan sembuh, satu pasien sedang menjalani perawatan di RSUD Padang Panjang dan tiga menjalani isolasi di rumah sakit tersebut.
Ia mengingatkan warga bahwa risiko penularan virus masih dapat terjadi sehingga diwajibkan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 seperti mengenakan masker dan rajin mencuci tangan.
308 warga Padang Panjang jalani tes usap usai tambahan kasus COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar. (ANTARA/HO-Diskominfo Padang Panjang)
