Cukup 1,5 detik, transaksi lewat QRIS Bank Nagari langsung berhasil

id Bank Nagari, qris, bercode, teknologi, pks, mobilr banking, sumbar kini

Cukup 1,5 detik, transaksi lewat QRIS Bank Nagari langsung berhasil

Plt. Direktur Keuangan Bank Nagari M. Irsyad (Antara/Mutiara Ramadhani/20)

Padang (ANTARA) - Bank Nagari saat ini semakin unggul dalam hal transaksi keuangan digital salah produk digital unggulannya yaitu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang hanya butuh waktu 1,5 detik saja sudah terbaca oleh barcode.

Plt. Direktur Keuangan Bank Nagari M.Irsyad pada Kamis (25/6) di Padang dengan yakin menyatakan bahwa dalam hal teknologi, Bank Nagari sudah punya semuanya dan unggul.

“Kami memiliki SDM terbaik untuk hal pengembangan teknologi digital karena itu kami unggul dan malahan gaul (gampang, aman, untung, dan lancar) karena Bank Nagari membangun sendiri teknologinya,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa jumlah penjual barang/jasa (merchant) yang kerja sama dengan Bank Nagari saat ini adalah sebanyak 3.000 merchant.

Selain jumlah merchant, ia menambahkan hingga bulan ini transaksi yang dilakukan sudah mencapai 24.000 transaksi.

Kemudian ia menyebutkan dalam kondisi pandemi ini transaksi melalui non tunai sangat dianjurkan apalagi dengan adanya transaksi keuangan digital saat ini.

“Mudah-mudahan di era wabah sekarang ini kita bisa keluar bersama-sama dengan pemerintah karena saya yakin kalau kita sosialisasikan terus mengenai pembatasan jarak (physical distancing) sambil bertransaksi secara non tunai,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa Bank Nagari telah menerapkan pembatasan jarak dan meskipun nasabah terlihat sepi di kantor namun transaksi cukup tinggi karena nasabah sudah banyak melakukan transaksi melalui digital seperti QRIS, NCM, Nagari mobile banking, SMS banking dan e-chanel lainnya.

Berdasarkan atas majunya teknologi transaksi keuangan digital yang dimiliki Bank Nagari itu juga, Pemkot Padang menggandeng Bank Nagari untuk bekerjasama dalam pembayaran E-Retribusi pasar yang PKSnya sudah ditandatangani hari ini di Padang.

“Ini adalah cara Bank Nagari memanfaatkan teknologi yang dimiliki untuk membantu meningkatkan PAD yang mana pembayaran e-retribusi tersebut bersifat real time dan langsung masuk ke kas negara,” terangnya.