Padang Panjang (ANTARA) - Sebanyak 204 warga di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat telah menjalani tes usap usai terdapat tambahan dua kasus baru COVID-19 pada Selasa(23/6).
"Sekarang kita tunggu hasil pemeriksaan labor, semoga tidak ada tambahan kasus positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar di Padang Panjang, Kamis.
Pada Selasa(23/6) pemerintah setempat mengumumkan tambahan dua kasus COVID-19 yang menimpa mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi dan istri.
Sejak itu, Tim Surveilance Dinas Kesehatan Padang Panjang langsung melakukan penelusuran kontak pasien positif untuk mencegah risiko penyebaran virus yang lebih luas.
Hasil penelusuran kontak yang dilakukan pada Selasa(23/6) terdapat 86 warga dan langsung mengikuti tes usap, pada Rabu(24/6) ada 68 warga dan Kamis(25/6) sebanyak 50 orang.
Ia mengimbau warga yang merasa pernah kontak dengan pasien positif agar segera melapor ke Dinas Kesehatan atau puskesmas terdekat dari kediaman.
Warga yang pernah memiliki riwayat kontak tersebut juga diminta untuk membatasi interaksi dengan orang lain sampai kepastian hasil tes usap diterima agar risiko penularan virus dapat dihindari.
Total kasus COVID-19 di Padang Panjang sebanyak 27 kasus dengan rincian 25 sudah dinyatakan sembuh dan dua pasien sedang menjalani perawatan di RSUD Padang Panjang.
204 warga Padang Panjang jalani tes usap usai tambahan dua kasus COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar. (ANTARA/HO-Diskominfo Padang Panjang)
