Pembayaran kredit UMKM di Bank Nagari Cabang Pasar Raya tetap lancar

id Bank Nagari, kredit, retrukturisasi, debitur, bpd, sumbar terkini

Pembayaran kredit UMKM di Bank Nagari Cabang Pasar Raya tetap lancar

Kepala Cabang Bank Nagari Pasar Raya Eka Andria Putra pada Rabu. (Ist)

Padang (ANTARA) - Selama masa pandemi COVID-19, banyak UMKM yang usahanya terguncang dan akhirnya mengalami kesulitan dalam pembayaran kredit, namun debitur Bank Nagari Pasar Raya Padang, masih tetap berjalan lancar karena dapat retrukturisasi.

Pemerintah telah berusaha membantu para UMKM dalam hal pelunasan kredit yaitu berupa relaksasi kredit. Atas aturan dari pemerintah , OJK meminta Bank untuk memberikan keringanan pada debitur yang terdampak COVID-19 dengan retrukturisasi kredit.

Merujuk dari kebijakan relaksasi OJK, Bank Nagari Cabang Pasar Raya telah memberikan retrukturisasi pada UMKM yang usahanya terdampak oleh COVID-19 sejak tiga bulan lalu.

Kepala Cabang Bank Nagari Pasar Raya Eka Andria Putra pada Rabu (24/6) di Padang mengatakan dari seluruh UMKM yang melakukan kredit di Bank Nagari Cabang Pasar Raya, 60 persen diantaranya meminta retrukturisasi kredit.

“Jadi kalau dijumlahkan ada sebanyak 327 debitur yang mendapat retrukturisasi dengan jumlah kredit secara keseluruhan Rp66 miliar,” katanya.

Ia menambahkan bahwa sejauh ini keringanan yang diberikan ada berupa penundaan pokok dan/atau perpanjangan jangka waktu yang disesuaikan dengan kemampuan nasabah setelah era normal baru.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa keringanan yang diberikan berbeda dan disesuaikan dengan kriteria berdasarkan dampak COVID-19, ada tiga jenis mulai dari berat, sedang, dan ringan.

Setelah diberi retrukturisasi, Eka mengatakan hingga saat ini belum ada debitur yang menunggak membayar kreditnya.

“Bisa dikatakan semua debitur lancar dalam pembayaran kreditnya termasuk dari 60 persen UMKM yang mendapat keringanan tersebut,” tambahnya.

Mengenai rentang waktu relaksasi yang diberikan, ia mengatakan bahwa keringanan yang diberikan tersebut berlaku hingga Desember 2020 nanti.