Semakin ramai, Payakumbuh siapkan pengelolaan mandiri kawasan Batang Agam

id Erwin Yunas,kawasan Batang Agam,berita agam,agam terkini,berita sumbar,objek wisata di payakumbuh

Semakin ramai, Payakumbuh siapkan pengelolaan mandiri kawasan Batang Agam

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunas didampingi Asisten II Elza Daswarman dan pihak dinas terkait saat mengunjungi kawasan Batang Agam, Selasa (23/6). (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat sedang menyiapkan pengelolaan secara mandiri untuk kawasan Batang Agam yang saat ini semakin ramai dikunjungi warga.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz di Payakumbuh, Selasa, mengatakan pengelolaan secara mandiri kawasan Batang Agam diharapkan dapat membuat sektor ekonomi di kawasan tersebut semakin menggeliat.

"Kawasan ini diciptakan pemerintah untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik-baiknya, pengelolaan yang baik tentu akan membuat sektor ekonomi tumbuh pula di kawasan ini," kata dia.

Terkait bentuk pengelolaannya masih diformulasikan apakah diberikan kepada pihak swasta atau oleh pihak terkait di Pemkot Payakumbuh.

Untuk terus menggeliatkan kawasan ini, pihaknya juga akan menyiapkan kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

"Namun banyaknya kegiatan tetap akan memperhatikan dan memikirkan keseimbangan alam di lokasi tersebut," ujarnya.

Terkait tarif masuk bagi pengunjung, ia mengatakan saat ini belum memikirkan ke arah itu karena masih fokus bagaimana agar masyarakat ramai mengunjungi dan memanfaatkan kawasan tersebut sebagai tujuan wisata.

"Dan yang lebih penting masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan dengan tertib aturan selama berada di lokasi termasuk masalah lingkungan. Sehingga kawasan ini akan selalu terjaga," sebutnya.

Protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat seperti menggunakan masker, jaga jarak dan lainnya. Nantinya juga akan disiapkan tempat-tempat cuci tangan.

Penerapan protokol kesehatan ini juga berlaku bukan hanya di kawasan Batang Agam, juga kawasan wisata lainnya di Payakumbuh.

"Penerapan aturan di objek wisata menjadi tugas Dinas Pariwisata. Dan ini harus dijalankan, kami tidak ingin nantinya ada penambahan kasus COVID-19, terlebih saat Payakumbuh tidak ada lagi kasus positif," kata dia. (*)