Normal baru, warga diingat jangan "masa bodoh"

id normal baru,covid-19 di agam,protokol kesehatan

Normal baru, warga diingat jangan "masa bodoh"

Sejumlah pedagang pasar tradisional sudah mengenakan masker dan pelindung wajah persiapan menuju normal baru cegah penyebaran COVID-19 di Pasat Karanggede Boyolali, Senin (22/6/2020). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

​​​​​​​Lubukbasung (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Kabupaten Agam, Sumatera Barat Khasman Zaini mengingatkan warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 saat normal baru.

Ia di Lubukbasung, Senin mengatakan di masa normal baru ini masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa, tetapi bukan berarti kembali kepada kondisi normal seperti sedia kala.

Di masa normal baru, masyarakat berada pada era tatanan kehidupan baru yang menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.

"Pemkab Agam mendirikan posko di pasar tradisional untuk memantau pengunjung dan pedagang yang tidak memakai masker," katanya.

Ia menambahkan, saat ini tidak ada penambahan kasus COVID-19 semenjak 31 Mei 2020 sampai 22 Juni 2020.

"Ini kabar gembira bagi Agam, karena di samping semua pasien COVID-19 telah sembuh, juga tidak ada penambahan kasus," katanya.

Untuk orang dalam pemantauan berjumlah 27 orang tersebar di sembilan dari 16 kecamatan. Sedangkan pasien dalam pengawasan tidak ada, orang tanpa gejala tidak ada. (*)