Lubukbasung (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Kabupaten Agam, Sumatera Barat Khasman Zaini mengingatkan warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 saat normal baru.
Ia di Lubukbasung, Senin mengatakan di masa normal baru ini masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa, tetapi bukan berarti kembali kepada kondisi normal seperti sedia kala.
Di masa normal baru, masyarakat berada pada era tatanan kehidupan baru yang menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.
"Pemkab Agam mendirikan posko di pasar tradisional untuk memantau pengunjung dan pedagang yang tidak memakai masker," katanya.
Ia menambahkan, saat ini tidak ada penambahan kasus COVID-19 semenjak 31 Mei 2020 sampai 22 Juni 2020.
"Ini kabar gembira bagi Agam, karena di samping semua pasien COVID-19 telah sembuh, juga tidak ada penambahan kasus," katanya.
Untuk orang dalam pemantauan berjumlah 27 orang tersebar di sembilan dari 16 kecamatan. Sedangkan pasien dalam pengawasan tidak ada, orang tanpa gejala tidak ada. (*)
Berita Terkait
Bank Indonesia jangkau daerah 3T untuk edarkan uang baru
Selasa, 23 April 2024 10:53 Wib
Shin Tae-yong sangat senang kembali bawa Indonesia ukir sejarah baru
Senin, 22 April 2024 9:36 Wib
Pilkada Bukittinggi ramai peminat, Nofil Anoverta jadi pendatang baru
Senin, 22 April 2024 9:33 Wib
Bupati Solok saksikan gebyar alek barayo basamo di Desa Koto Baru
Sabtu, 13 April 2024 20:36 Wib
Israel lancarkan operasi militer baru di Khan Younis, Gaza selatan
Senin, 25 Maret 2024 11:57 Wib
Tim VI safari ramadhan Dharmasraya kunjungi Simalidu, nagari batas Sumbar-Jambi
Sabtu, 23 Maret 2024 8:40 Wib
Wako Bukittinggi lantik 64 pejabat baru saat Ramadan
Jumat, 22 Maret 2024 14:57 Wib
Kedatangan pemain baru membuat timnas perlu adaptasi lebih
Jumat, 22 Maret 2024 4:48 Wib