Sarilamak, (ANTARA) - Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bambang Surya Putra menyebutkan Laboratorium Universitas Andalas (Unand) Padang dapat melakukan uji sampel COVID-19 dengan efisiensi dan efektifitas yang tinggi.
"Laboratorium Unand berbeda karena menggunakan pool tes dan ini berbeda dari tempat yang lain. Sehingga di sini bisa melakukan uji secara masif dengan tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi," kata dia di Limapuluh Kota, Sabtu.
Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi kampung tangguh Nagari Taram, Kabupaten Limapuluh Kota. Ia mengatakan pihaknya juga memastikan kapasitas dari laboratorium tersebut untuk melakukan uji sampel dari COVID-19 bagi seluruh warga yang terdampak.
Ia menyebutkan bahwa BNPB memberikan dukungan penuh terhadap tes usap yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand tersebut. Seluruh kebutuhan, mulai dari PCR, regent, dan segala macam lainnya untuk melakukan uji sampel dibiayai oleh BNPB.
"Selain ke Laboratorium Unand ini, kami juga melakukan kunjungan ke kabupaten kota lain yang ada di Sumbar. Kami ingin melihat penanganan daerah dalam melakukan penanganan COVID-19 dan apakah sudah berjalan sesuai dengan yang dilakukan oleh Gugus Tugas Nasional," ujarnya.
Terkait kunjungannya ke Kampung Tanggung Taram, kata dia, hal tersebut dilakukannya untuk memastikan bahwa yang dilakukan gugus tugas daerah sudah satu komando dengan penanganan COVID-19 dan kebijakan yang dilakukan oleh Gugus Tugas Nasional.
"Kami menilai Kabupaten Limapuluh Kota sudah mulai menerapkan penanganan hingga ke tingkat nagari dan jorong. Ini sebuah prestasi yang baik sekali karena bisa melakukan arahan komando hingga ke Nagari," kata dia didampingi Kepala BPBD Limapuluh Kota Jhoni Amir.
Ia mengatakan penanganan hingga ke tingkat nagari dengan membuat posko pemantauan adalah satu hal yang penting saat ini.
"Tapi disini sudah dengan sangat baik melakukan hal preventif mitigasi karena telah melakukan pemantauan terhadap pendatang dan menerapkan isolasi mandiri terhadap pendatang serta memenuhi kebutuhan orang yang melakukan isolasi mandiri ini," ujarnya.
Berita Terkait
Persatuan Insinyur: Prioritas sektor industri kunci jadi negara maju
Rabu, 24 April 2024 15:34 Wib
Rp416,84 juta, Unand terima pendanaan PKM dari Kemendikbudristek
Rabu, 24 April 2024 15:30 Wib
Unand terima pendanaan PKM dari Kemendikbudristek Rp416,84 juta
Rabu, 24 April 2024 10:18 Wib
BPJS Kesehatan Padang - Unand sosialisasikan JKN pada pasien di RS Unand
Rabu, 24 April 2024 8:22 Wib
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Kemendikbudristek paparkan syarat perguruan tinggi yang diakui dunia
Selasa, 16 April 2024 19:25 Wib
Rektor Unand sebut "spinout" jadi tantangan hilirisasi riset
Selasa, 16 April 2024 18:31 Wib
Unand datangkan 35 profesor dari berbagai kampus terkemuka dunia
Selasa, 16 April 2024 15:06 Wib