Pariaman (ANTARA) - Realisasi pembangunan Pasar Rakyat Pariaman, Kota Pariaman, Sumatera Barat yang didanai melalui APBN hingga saat ini telah mencapai 57 persen.
"Kita minta kesabaran dan dukungan dari pedagang dan warga setempat sehingga pembangunannya bisa selesai akhir tahun," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat memantau pembangunan Pasar Rakyat Pariaman di Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan meskipun pembangunan pasar tersebut terkendala karena pandemi COVID-19 sehingga diterapkan pengurangan setengah pekerja namun dirinya berharap akhir tahun ini pasar itu sudah selesai.
Menurutnya pembangunan Pasar Rakyat Pariaman harus dilakukan karena kondisi pasar tersebut sebelumnya yang memprihatinkan akibat gempa sehingga transaksi jual beli di tempat itu tidak nyaman.
"Tapi alhamdulillah ada bantuan melalui diskresi presiden untuk membangun pasar ini," katanya.
Ia menyampaikan jika pasar tersebut selesai tahun ini maka pedagang dan pembeli dapat menggunakannya dengan nyaman karena bersih dan rapi.
"Jadi meskipun pasar rakyat tapi ini modern," ujarnya.
Apalagi, kata dia pasar tersebut juga dapat dijadikan shelter atau tempat evakuasi jika terjadi tsunami.
Sementara itu Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pihaknya akan mempersiapkan manajemen pengelolaan pasar tersebut sebelum digunakan.
"Kami harapkan Desember pembangunannya selesai dan Januari sudah dapat diresmikan," kata dia.
Menurutnya pasar tersebut dapat memperbaiki ekonomi warga di daerah itu yang selama COVID-19 mengalami penurunan secara drastis.
Apalagi, kata dia pasar tersebut disatukan dengan konsep pariwisata sehingga dapat menambah potensi peningkatan ekonomi warga.
"Produk yang dijual dengan harga murah maka dapat menarik wisatawan berbelanja di pasar Pariaman," tambahnya. ***1***
Pembangunaan Pasar Pariaman capai 57 persen
Pasar Rakyat Pariaman. (ANTARA SUMBAR/Aadiaat MS)
