Sepekan terakhir, sekali gempa dirasakan "goyangannya" dari delapan kali kejadian di Sumbar

id berita padang,berita sumbar,gempa,BMKG padangpanjang,mamuri

Sepekan terakhir, sekali gempa dirasakan "goyangannya" dari delapan kali kejadian di Sumbar

Logo BMKG (antarasumbar/Istimewa)

Kemudian dari delapan kejadian gempa bumi tersebut terdapat satu kejadian gempa bumi dengan kedalaman menengah dan tujuh lainnya merupakan gempa bumi dangkal,
Padang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Sumatera Barat mencatat dalam sepekan terakhir (12 hingga 18 Juni 2020) sekali gempa yang dirasakan "goyangannya" oleh warga di Sumatera Barat (Sumbar) dari delapan kali gempa bumi di wilayah Sumbar.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri saat dihubungi dari Padang, Jumat, mengatakan berdasarkan pemantauan BMKG terdapat delapan kali kejadian gempa bumi di wilayah Sumbar.

Ia menyebutkan dari delapan kejadian gempa bumi tersebut terdapat satu kali gempa yang dirasakan yaitu pada 16 Juni 2020 di Painan, Pesisir Selatan.

Gempa tersebut memiliki kedalaman 50 kilometer dan berkekuatan 4,1 magnitudo yang berada di 6 kilometer Barat Daya, Painan, Pesisir Selatan, Sumbar.

Ia menyebutkan gempa bumi tersebut hanya dirasakan di Painan III MMI dan Padang II MMI.

"Kemudian dari delapan kejadian gempa bumi tersebut terdapat satu kejadian gempa bumi dengan kedalaman menengah dan tujuh lainnya merupakan gempa bumi dangkal," ujar dia.

Ia juga mengatakan delapan kejadian gempa tersebut merupakan gempa yang terjadi di Sumbar dan satu di Sumut

"Yaitu terjadi di Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Pasaman, Kota Solok, Mentawai, Nias Selatan, dan Tenggara Padang," dia.

Kemudian gempa bumi yang terjadi dari 12 hingga 18 Juni 2020 terdapat gempa bumi dengan magnitudo 3 < M > 5 SR sebanyak 3 kejadian dan magnitudo M < 3 SR sebanyak 5 kejadian. Tidak terdapat gempabumi Magnitudo M > 5.

"Gempa yang sempat terjadi di Kota Solok pada Rabu (17/6) dengan kekuatan 2.9 magnitudo merupakan gempa sesar Sumatera dan termasuk gempa yang tidak dirasakan," kata dia. (*)