Alasan Brendan Rodgers menaruh hormat dan memuji pelatih Watford sebelum bertanding di Liga Inggris

id brendan rodgers,nigel pearson,leicester,watford,liga inggris

Alasan Brendan Rodgers menaruh hormat dan memuji pelatih Watford sebelum bertanding di Liga Inggris

Manajer Leicester City Brendan Rodgers (Action Images via Reuters/MOLLY DARLINGTON)

Jakarta, (ANTARA) - Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, melontarkan pujian terhadap Nigel Pearson, pelatih Watford, tim yang akan mereka lawati dalam laga pekan ke-30 Liga Inggris pada Sabtu (20/6).

Menurut Rodgers, kedatangan Pearson yang baru menduduki kursi pelatih Watford lagi sejak awal Desember sukses membangkitkan klub itu dan mengangkatnya dari dasar klasemen.

Bahkan, Watford saat ini tercatat menjadi satu-satunya tim yang bisa mengalahkan pemuncak klasemen Liverpool di Liga Inggris pada awal Maret.

Pearson juga sebelumnya sempat menangani Leicester dalam dua tenor dan Rodgers menegaskan seluruh orang di kubu The Foxes selalu menaruh hormat terhadap bekas pelatihnya itu.

"Ia dihargai di sini dan para pemain yang sempat bekerja di bawah kepelatihannya menaruh penghormatan atas apa yang dilakukannya," kata Rodgers dilansir Reuters, Kamis.

"Ia membangkitkan Watford... Ia membuat mereka lebih terorganisir dan tampil optimal dengan hasil-hasil luar biasa. Kami akan bertandang ke sana, dengan kesadaran bakal menghadapi pertandingan berat tapi tetap meyakini kesempatan kami," ujarnya menambahkan.

Di pertemuan pertama dua hari jelang penunjukkan Pearson, Leicester menang 2-0 melawan Watford yang kala itu tak punya pelatih tetap.

"Watford sangat baik melancarkan serangan balik dan punya banyak pemain berpengalaman di skuatnya," kata Rodgers.

"Kemenangan 2-0 di Stadion King Power juga bukanlah laga yang mudah," ujarnya menambahkan.

Laga tandang kontra Watford juga bakal menandai penampilan ke-300 bagi penyerang kawakan Jamie Vardy bersama Leicester.

Penyerang berusia 33 tahun itu saat ini memimpin daftar top skor Liga Inggris dengan torehan 19 gol dan secara keseluruhan hanya butuh satu gol untuk melengkapi catatan 100 gol di kasta tertinggi Inggris itu.

Gol-gol Vardy tentu diharapkan Leicester yang masih berpeluang mengakhiri musim sebagai peringkat kedua klasemen. Leicester saat ini berada di posisi ketiga dengan koleksi 53 poin atau tertinggal tujuh poin dari Manchester City (60). (*)