Solok (ANTARA) - Puluhan pegawai dan tenaga honorer di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Solok, Sumatera Barat mengikuti tes cepat pada Kamis di kantor setempat untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Tes cepat dilakukan oleh tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Solok, dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Seluruh pegawai, termasuk saya diambil sampel darahnya untuk diuji," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Solok Donny Setiawan di Solok, Kamis.
Donny didampingi Kasi Intel, Ulfan Yustian Arif, menyebutkan dirinya bersyukur dari 50 orang yang mengikuti tes cepat melalui sampel darah, hasilnya non reaktif atau negatif.
Menurutnya dalam mencegah penyebaran virus Corona di lingkungan Kejaksaan Negeri Solok, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik bagi internal pegawai maupun tamu.
Setiap pegawai wajib menggunakan masker di lingkungan kantor, mencuci tangan dengan sabun di westafel yang disediakan atau hand sanitizer dan menjaga jarak interaksi.
"Bahkan untuk persidangan, sejak wabah COVID-19 merebak, kami sudah menerapkan sistem persidangan secara online atau daring (dalam jaringan) dengan pengadilan dan pihak lembaga pemasyarakatan," ujarnya.
Saat ini, Kejaksaan Negeri Solok merupakan instansi pertama di Kota Solok yang telah melakukan tes cepat terhadap seluruh pegawainya.
"Kabarnya kami yang pertama, alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan juga tes ini dilakukan untuk memenuhi pendataan rapid tes di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia," ujarnya.
Pihaknya berharap, masyarakat tetap waspada dengan pandemi COVID-19 dan menerapkan protokol kesehatan apalagi jika mengunjungi kantor pemerintahan dan lainnya sehingga terhindar dari penularan Corona.
Pegawai Kejari Solok jalani tes cepat cegah COVID-19
Puluhan pegawai dan tenaga honorer di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Solok, Sumatera Barat mengikuti rapid test di kantor setempat, Kamis. (ANTARA/HO-Kejari Solok)
