Jakarta (ANTARA) - Mengatur dana pensiun penting untuk dilakukan setiap orang menghadapi hari tua, termasuk pekerja lepas yang penghasilannya tak tentu besarannya setiap bulan.
Perencana keuangan Aliyah Natasha memberikan kiat-kiat untuk pekerja lepas bagaimana cara memilih perusahaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang tepat untuk mereka.
Pertama, cari tahu informasi sebanyak-banyaknya mengenai DPLK yang ada.
Kedua, setelah mengincar DPLK yang diinginkan, periksa reputasinya untuk memastikan itu adalah yang tepat buat Anda.
"Kalau sudah dapat brand yang dimaui, cara bagaimana klaimnya, ada isu atau baik-baik saja," kata Aliyah dalam konferensi pers daring, Selasa (16/6).
Ketiga, cek fleksibilitas dalam menentukan jumlah investasi untuk DPLK. Menurut Aliyah, pekerja lepas disarankan memeriksa kemampuan keuangan sehingga dapat mengukur berapa besaran yang mampu disisihkan dari penghasilan untuk dialihkan ke dana pensiun. Punya tujuan besar tak apa, asal sanggup dalam menjalankannya.
"Jangan sampai 'ngos-ngosan'," kata dia.
Caranya, hitunglah rata-rata penghasilan dalam setahun terakhir, berapa besaran yang didapat tiap bulan, lalu pertimbangkan berapa yang disanggupi untuk disisihkan.
Keempat, cari tahu tentang kepastian cara menarik dan mencairkan dana. Carilah yang mudah dengan layanan konsumen yang membantu.
"Jangan pernah kehilangan kartu dan email DPLK karena ini data krusial untuk mencairkan DPLK itu nanti," imbuh dia.
Berita Terkait
Jasa Raharja-Kejagung diskusi risiko penyimpangan dana pertanggungan korban kecelakaan
Jumat, 29 Maret 2024 14:24 Wib
Pemkab Agam dapat dana transfer capai Rp1,50 triliun selama 2023
Kamis, 28 Maret 2024 16:58 Wib
Bupati Sabar AS : program berpihak ke rakyat akan terus dilanjutkan
Kamis, 28 Maret 2024 9:19 Wib
Nagari Aia Manggih Barat salurkan Bantuan Langsung Tunai
Rabu, 27 Maret 2024 9:04 Wib
Pemkab Agam alokasikan dana Rp36,2 miliar untuk THR
Minggu, 24 Maret 2024 17:35 Wib
Ketua DPRD salurkan dana pokir untuk kesejahteraan Wanita Rawan Sosial Ekonomi
Minggu, 17 Maret 2024 7:53 Wib
DPRD motivasi wanita rawan sosial ekonomi melalui dana pokir
Sabtu, 16 Maret 2024 6:13 Wib
Pasaman Barat alokasikan 20 persen dana nagari untuk ketahanan pangan
Jumat, 1 Maret 2024 15:04 Wib