Solok, (ANTARA) - Wali Kota Solok, Sumatera Barat Zul Elfian meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintrah setempat untuk menjalankan konsep normal baru dengan benar, dan ikut mengedukasi masyarakat untuk produktif dan bebas COVID-19.
"Seluruh OPD juga wajib melakukan edukasi kepada masyarakat, agar tetap menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 serta beradaptasi dengan kebiasaan era normal baru," kata Wali Kota Solok Zul Elfian di Solok, Selasa (16/6).
Penegasan itu disampaikan dalam rapat koordinasi dengan seluruh OPD di ruang rapat Bappeda Kota Solok, dan turut didampingi Wakil Wali Kota Solok Reinier dan Sekretaris Daerah Kota Solok Syaiful Rustam.
Menurutnya, walaupun Kota Solok telah ditetapkan aman dari COVID-19, namun masyarakat tidak boleh lengah, dan hendaknya menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari wabah corona.
Sementara untuk protokol kesehatan di fasilitas umum dan tempat lainnya, OPD terkait wajib memiliki konsep dan strategi yang matang, dan sebelum diterapkan kepada masyarakat akan dievaluasi terlebih dahulu.
Wako juga menyampaikan terkait proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan harus menunggu aturan lebih lanjut dari Kementerian Pendidikan.
Walaupun Solok telah ditetapkan aman, namun Pemkot Solok tetap akan mendistribusikan bantuan COVID-19 tahap III.
Dalam pendistribusian bantuan tahap III nantinya, OPD terkait harus tetap mengacu kepada aturan sehingga permasalahan benar benar dapat diminimalkan.
"Di tingkat kelurahan datanya harus sesuai dengan masyarakat yang membutuhkan. Jangan sampai ada warga yang memerlukan malah tidak dapat bantuan," ujarnya. (*)
Wako Solok minta OPD jalankan konsep normal baru dengan benar
Wali Kota Solok Zul Elfian. (ist)
