Tinjau UPT Peternakan Air Runding, Gubernur berharap tak ada ternak yang mati (Video)

id UPT Peternakan,irwan prayitno, UPT Peternakan Air Runding

Tinjau UPT Peternakan Air Runding, Gubernur berharap tak ada ternak yang mati (Video)

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Pasaman Barat Yulianto saat melihat UPT Peternakan Air Runding di Pasaman Barat, Selasa (16/6/2020).

Simpang Empat,- (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menilai UPT Peternakan Air Runding di Kecamatan Parit Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat sangat produktif mengembangkan ternak sapi.

"Saat ini ada sekitar 370 ekor sapi di UPT Peternakan Air Runding di atas lahan 20 hektare. Ini sangat produktif untuk pembibitan ternak sapi," katanya saat meninjau UPT Peternakan Air Runding milik Pemprov Sumbar di Pasaman Barat, Selasa.

Ia mengatakan sapi yang dikembangkan adalah jenis sapi lokal seperti sapi Pessel dan sapi Bali.

Menurutnya yang namanya pengembangan makhluk hidup tentu ada yang hidup dan mati. Baru beberapa hari yang lalu satu ekor sapi mati.

"Satu ekor anak sapi mati dan itu dimaklumi dengan jumlah 370 ekor sapi. Mudah-mudahan ke depannya tidak ada lagi yang mati," harapnya.

Ia menyebutkan pernah pada 2016 ada wabah menyerang ternak sapi di kawasan Sumatera yakni wabah jembrana.

Saat ini wabah itu tidak ada lagi dan mudah-mudahan tidak datang lagi karena membuat sapi mati mendadak.

Untuk pemenuhan kebutuhan sapi bagi masyarakat saat ini belum terpenuhi karena satu hari saja kebutuhan sapi di Sumbar sekitar 100 ekor.

"Kita berharap tentu masyarakat ikut memelihara ternak sapi karena pakan untuk ternak sangat mendukung dan tersedia. Kita mendorong satu petani satu sapi," katanya.

Ia menilai selain bisa menambah produktivitas sapi juga bisa menambah penghasilan petani.

"Kita berharap untuk pengembangan sapi di Sumbar harus didukung oleh semua pihak untuk pemenuhan kebutuhan daging di Sumbar," harapnya.

Khusus untuk UPT Air Runding Parit Koto Balingka Pasaman Barat produktifitasnya sangat baik karena untuk kapasitas lahan 20 hektare dengan jumlah ternak 370 ekor sudah memadai.

"Mudah-mudahan sapi Air Runding ini menjadi penyangga ketersediaan daging di Sumbar," harapnya.

Saat peninjauan UTP Peternakan itu Gubernur Sumbar didampingi Bupati Pasaman Barat Yuluanto, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pihak terkait lainnya.