Solok Selatan akan gelar tes swab massal putus mata rantai COVID-19

id tes swab,pandemi covid-19,solok selatan

Solok Selatan akan gelar tes swab massal putus mata rantai COVID-19

Tes swab. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat akan melakukan full tes swab terhadap 1.645 orang yang tersebar di seluruh nagari guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"full tes akan dilaksanakan Kamis dan Jumat. Sampel penelitian dipilih dengan teknik multistage random sampling yang ditetapkan secara proporsional pada setiap kecamatan sehingga terpilih 1.645 sampel," kata Juru bicara COVID-19 Solok Selatan Novirman di Padang Aro, Selasa.

Proporsional tersebut, katanya didasarkan pada jumlah kepala keluarga pada setiap kecamatan dan distribusi sampel ditetapkan dengan teknik klaster.

Sasaran sampel yang akan diambil, katanya warga yang sudah berusia 40 tahun ke atas dan satu KK cukup seorang saja mewakili keluarganya.

Kalau sampel yang diambil tersebut hasilnya positif maka akan memudahkan tracing nantinya karena yang akan tertular tidak akan jauh dari keluarga dan sekitarnya.

Tim, katanya akan menetapkan sekitar 30 klaster tempat tinggal berdasarkan data rumah dan jumlah KK per nagari.

Klaster sendiri dapat berupa desa dan pedesaan atau RW di perkotaan dan setiap klaster yang terpilih dibutuhkan minimal 55 sampai 56 subjek yang memenuhi kriteria survei dan tersebar di seluruh nagari dengan proportional to size (PPS) dari subjek penelitian.

Ia menyebutkan sebelum pengambilan sampel pihaknya terlebih dahulu melakukan administrasi hingga ke tingkat nagari.

"Administrasinya kami selesaikan sampai besok sehingga Kamis (18/6) langsung pengambilan sampel," ujarnya.

Dia menambahkan untuk sampel yang diambil pada Kamis akan dikirim Jumat pagi. Sedangkan sampel diambil Jumat dikirim Sabtu pagi.