Di Payakumbuh, remaja tak pakai masker diminta baca pancasila dan sumpah pemuda

id gugus tugas payakumbuh,remaja baca teks pancasila,berita payakumbuh,payakumbuh terkini,berita sumbar,sumbar terkini

Di Payakumbuh, remaja tak pakai masker diminta baca pancasila dan sumpah pemuda

Aparat Kepolisian Limapuluh Kota sedang memberhentikan salah satu pengendara yang tidak menggunakan masker. (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh, (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 akan meminta remaja yang kedapatan tidak memakai masker untuk membaca butir pancasila dan sumpah pemuda.

Dandim 0306/Limapuluh Kota Letkol Kav Ferry S Lahe SAP melalui Danramil 01/Payakumbuh Kapten Czi Joni Forta di Payakumbuh, Selasa, mengatakan pada tatanan normal baru produktif aman COVID-19 (TNBPAC) masyarakat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Jangan terlena, wabah virus corona masih belum hilang dan kami akan terus setiap saat mengingatkan masyarakat untuk bisa mengikuti protokol TNBPAC ini," ujarnya.

Tim gabungan pengawas protokol COVID-19 dari TNI, Polri dan Satpol-PP terus gencar menyosialisasikan TNBPAC secara humanis kepada masyarakat.

Bagi para remaja yang kedapatan tidak memakai masker oleh Satgas COVID-19, mereka akan ditegur plus dapat tugas menambah wawasan rasa cinta tanah airnya dengan diminta menyebutkan butir-butir pancasila dan sumpah pemuda.

Sedangkan untuk warga yang sudah dewasa akan dibawa ke pos lantas pusat kota untuk dibina dan diberi pemahaman terkait TNBPAC.

"Cara humanis diselingi juga dengan penerapan wawasan kebangsaan yang dilakukan satgas ini, baik bagi generasi muda dan itu bagian tugas dari komando kewilayahan. Dengan cara tersebut, mudah-mudahan kesadaran masyarakat bisa lebih cepat tersentuh," ujarnya.

Ia menyebutkan pihaknya telah menyusuri beberapa lokasi untuk memastikan masyarakat patuh kepada aturan. Pada Senin (15/6) siang, Satgas telah menyusuri area BWS Batang Agam.

"Di hari yang sama pada malam harinya, kegiatan dilaksanakan di jalan protokol Kota Payakumbuh," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Payakumbuh Devitra mengatakan sampai saat ini memang belum ada Perwako tentang TNBPAC.

Oleh sebab itu, dengan pendekatan wawasan kebangsaan diharapkan warga dapat lebih patuh dengan protokol kesehatan ditambah dapat meningkatkan rasa cinta kepada tanah air.

"Apresiasi kami berikan kepada jajaran TNI dan Polri yang selalu ada untuk rakyat, semoga sosialisasi humanis dan berwawasan kebangsaan ini meningkatkan kesadaran kita bagaimana memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," ujarnya. (*)