Sejumlah warga Kecamatan Koto Tangah datangi kantor DPRD Padang pertanyakan terkait BLT

id berita padang,berita sumbar,demo,blt,covid-19, kantor DPRD padang,kota tangah

Sejumlah warga Kecamatan Koto Tangah datangi kantor DPRD Padang pertanyakan terkait BLT

Sejumlah warga dari Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat mendatangi kantor DPRD Padang menanyakan terkait BLT COVID-19. (AntaraSumbar/Laila Syafarud)

Padahal kami semua di sini juga terdampak COVID-19,
Padang (ANTARA) - Warga dari Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, mendatangi kantor DPRD Padang dalam rangka mempertanyakan terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) karena mereka tidak mendapatkan itu sejak pertama kali cair.

Seorang warga dari Kecamatan Koto Tangah, M Rafik (40) di Padang, Senin, membenarkan hal itu, ia bersama warga lainnya mendatangi kantor DPRD Padang dalam rangka menanyakan BLT COVID-19 karena mereka tidak mendapatkan bantuan tersebut.

"Padahal kami semua di sini juga terdampak COVID-19, kami juga berasal dari keluarga yang tidak mampu. Bahkan sebelumnya kami juga tidak mendapatkan bantuan yang lain berupa bantuan PKH," jelas dia.

Ia bersama warga lainnya mendatangi kantor DPRD Padang pada 09.00 WIB.

Lebih lanjut, ia menyebutkan sejumlah warga yang mendatangi kantor DPRD tersebut ada yang berprofesi sebagai pemulung, nelayan, ibu rumah tangga, dan lainnya yang betul-betul membutuhkan bantuan.

"Pandemi COVID-19 ini sangat berdampak pada kami. Karena banyak yang tidak bisa bekerja, sementara kami juga perlu memenuhi kebutuhan keluarga," kata dia.

Setelah mendatangi kantor DPRD Padang tersebut, ia berharap para legislator dapat menyampaikan aspirasi mereka pada OPD terkait.

Menanggapi hal itu Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani menyayangkan adanya warga Kota Padang dari Kecamatan Koto Tangah yang tidak terdaftar dalam BLT COVID-19.

"Kami sudah mendengarkan aspirasi dari warga Kecamatan Koto Tangah, hal ini akan kita bicarakan dengan pihak terkait," ungkap dia.

Ia menyebutkan akan segera melakukan pertemuan dengan tim gugus tugas COVID-19 Kota Padang. Kemudian terkait BLT tersebut juga akan dibahas pada rapat tersebut.

"Kita akan tetap perjuangan aspirasi rakyat termasuk keluhan warga Kecamatan Koto Tangah tersebut," kata dia. (*)