Akhirnya Bansos tahap II dari Kemensos disalurkan Kantor Pos Padang

Padang (ANTARA) - Kantor Pos cabang Padang, Sumatera Barat, menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial untuk warga Kota Padang yang terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tahap kedua.

Kepala Kantor Pos cabang Padang Sartono di Padang, Minggu, mengatakan penyerahan bantuan tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu (6/6) sampai Senin (15/6).

"Untuk BST sendiri merupakan bantuan dari Kemensos senilai Rp600 ribu per bulan dan pembayarannya melalui kantor Pos," kata dia.

Kemudian ia menyebutkan jumlah penerima BST tahap II hampir sama dengan tahap I yaitu untuk Kota Padang sebanyak 28.136 orang.

"Sudah diserahkan sebanyak 19.773 atau 70,21 persen sejak Sabtu (6/6) sampai kemarin," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan penyerahan BST tahap kedua ini tidak seperti sebelumnya yang sempat memicu kerumunan di tengah pandemi COVID-19.

"Karena penyerahan BST tahap II ini berbeda dengan sebelumnya yang hanya menggunakan dua tempat saja yaitu kantor Pos di Jalan Bagindo Azis Chan dan Khatib Sulaiman," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan pada tahap II ini, PT Pos cabang Padang memakai empat titik tempat untuk penyerahan BST yaitu kantor Pos di Jalan Bagindo Ajis Chan, Khatib Sulaiman, kantor Pos cabang Bungus, dan Indarung.

"Untuk penerima BST di Kecamatan Lubuk Kilangan dan di komplek semen Padang, kami arahkan ke kantor Pos cabang Indarung saja," ujar dia.

Kemudian bagi penerima BST di Kecamatan Bungus diarahkan ke kantor Pos cabang Bungus yang sudah dimulai sejak Kamis(11/6).

"Alhamdulillah berjalan lancar dan tidak terjadi lagi kerumunan seperti sebelumnya," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kantor Pos saat pencairan BST tersebut untuk pencegahan penularan COVID-19. Berupa menjaga jarak setiap pengunjung dengan jarak 1 meter dan menyediakan tempat cuci tangan.

Ia juga mengatakan di kantor Pos sendiri sudah dijadwalkan terkait penerima BST, yaitu per masing-masing kelurahan dengan jumlah yang telah ditargetkan per harinya mulai dari 09.00 sampai 15.00 WIB.

Seorang penerima BST Erza Mardian dari Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, mengatakan bantuan tersebut cukup membantu untuk biaya kehidupan keluarganya yang terdampak COVID-19.

"Saya dulu sebegai karyawan di salah satu restoran di Padang dan suami saya sebagai sopir bus ke Pasaman. Namun semenjak COVID-19 suami saya dan suami berhenti bekerja," kata dia.

Ia beharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan bisa kembali bekerja seperti biasa. Karena menurutnya jika hanya sekadar mengharapkan bantuan dari pemerintah tidak akan cukup untuk membiayai kebutuhan keluarga dan sekolah anak-anaknya.