Satpo PP Padang Panjang berpatroli sebar imbauan patuhi protokol kesehatan

id Satpo PP Padang Panjang ,protokol kesehatan,pandemi covid-19

Satpo PP Padang Panjang berpatroli sebar imbauan patuhi protokol kesehatan

Anggota Satpol PP Padang Panjang memberikan imbauan agar warga memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. (ANTARA/HO- Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang (ANTARA) - Personel Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang Panjang, Sumatera Barat berpatroli ke fasilitas umum daerah setempat untuk memberikan imbauan pada warga agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 di masa normal baru.

"Para anggota setiap hari berpatroli mengamankan lokasi yang dapat menjadi tempat warga berkerumun, warga diingatkan agar patuh pada protokol kesehatan," kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Padang Panjang Albert Dwitra di Padang Panjang, Kamis.

Patroli dilaksanakan dua kali sehari ke lokasi yang ramai warga seperti pasar yakni Pasar Pusat, pasar sayur di Bukit Surungan dan pasar kuliner yang buka mulai sore sampai malam hari.

Protokol kesehatan yang mesti diikuti pedagang dan pembeli di setiap pasar yaitu wajib memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan.

"Petugas berpatroli menyisir pasar dua kali sehari agar warga mengikuti aturan itu supaya tidak terjadi kasus baru COVID-19 di masa normal baru di Padang Panjang," katanya.

Untuk kegiatan tersebut pihaknya mengerahkan personel dibantu warga sebanyak 30 orang berpatroli memberikan imbauan terkait protokol kesehatan COVID-19 di Pasar Pusat.

Sementara di pasar kuliner yang buka mulai pukul 16.00 sampai 23.00 WIB dan pasar sayur Bukit Surungan yang beroperasi setiap Kamis dan Minggu dikerahkan sebanyak 10 personel dibantu personel piket dari Dinas Perhubungan setempat.

Ia menegaskan dalam normal baru, aktivitas masyarakat dapat berlangsung normal namun ada ketentuan baru yang mesti dipatuhi untuk memutus penularan virus corona jenis baru.

"Kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan itulah ketentuan yang mesti dipatuhi. Jika masyaraat disiplin, kami yakin bisa tetap sehat dan terhindar dari risiko tertular virus," katanya.