Ini peran radio untuk memperkuat UMKM dimasa pandemi COVID-19, menurut komisioner KPID Sumbar

id berita padang,berita sumbar,radio,UMKM,pandemi covid-19

Ini peran radio untuk memperkuat UMKM dimasa pandemi COVID-19, menurut komisioner KPID Sumbar

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar Jimmi Syah Putra Ginting. (antarasumbar/Ikhwan Wahyudi)

Radio turut berperan mengedukasi masyarakat melalui konten yang mencerahkan dan iklan layanan masyarakat
Padang (ANTARA) - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar, Jimmi Syah Putra Ginting menilai radio memiliki peran strategis dalam memperkuat Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di tengah pandemi COVID-19.

"Radio turut berperan mengedukasi masyarakat melalui konten yang mencerahkan dan iklan layanan masyarakat," kata dia di Padang, Rabu.

Menurutnya dalam konteks memperkuat UMKM, radio memiliki peran langsung maupun tidak langsung.

Peran tidak langsung melalui siaran edukasi masyarakat agar paham tentang pandemi COVID-19 maupun siaran iklan layanan masyarakat, ujarnya.

Adapun peran lainnya yang bersifat langsung bersentuhan ke UMKM melalui sosialisasi dan berita maupun informasi terkait UMKM yang sukses dan menginspirasi disiarkan melalui radio.

"Di samping itu, pemerintah daerah dapat menggandeng radio untuk bekerja sama atau bergotongroyong dalam mempromosikan produk UMKM ke masyarakat melalui radio secara rutin, dengan demikian, UMKM terbantu, radio ikut tumbuh," jelasnya.

Pada sisi lain, ia menyarankan radio swasta di daerah perlu mendapatkan stimulus agar semangat kreativitas memproduksi konten berkualitas terus terjaga.

"Misalnya dengan kebijakan negara berupa penundaan biaya Ijin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) ataupun kebijakan lain seperti potongan tagihan biaya listrik agar operasional radio tidak terlalu memberatkan," lanjutnya.

Sejalan dengan itu, Komite Ekonomi Kreatif Kota Padang menyarankan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di kota itu memperbanyak kolaborasi di tengah pandemi COVID-19 dalam rangka meningkatkan penjualan .

"Saat sulit di masa pandemi ini pelaku UKM harus melakukan adaptasi usaha agar tetap bertahan, namun yang lebih penting daripada itu adalah berkolaborasi dengan pelaku usaha lainnya," kata Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Padang, Donard Games Phd.

Menurutnya sektor UKM yang benar-benar terdampak saat pandemi ini adalah yang berbasis kebutuhan dasar berada di perkampungan yang berusaha untuk memenuhi makan sehari-hari dari usahanya.

Kemudian sektor UKM berbasis peluang dan inovasi yang tentunya lebih mudah melakukan adaptasi saat ini.

Ia melihat selama ini kemauan dan kemampuan pelaku UKM untuk berkolaborasi agak kurang dan pada saat pandemi ini harus diperkuat.

Donard memberi contoh kolaborasi yang dapat dilakukan seperti melakukan pemasaran bersama, membuat toko onlinebersama, produk bersama dan lainnya.

"Jadi tidak hanya sebatas memenuhi permintaan konsumen sendiri-sendiri," kata dia yang merupakan dosen Universitas Andalas tersebut.