Bantuan ini diberikan Satgas BUMN untuk Pemprov Sumbar guna dukung standar kesehatan era normal baru

id berita padang,berita sumbar,satgas BUMN,iskandar,pemprov sumbar,bantuan tempat cuci tangan,normal baru,covid-19

Bantuan ini diberikan Satgas BUMN untuk Pemprov Sumbar guna dukung standar kesehatan era normal baru

Penyerahan alat cuci tangan di Padang. (antarasumbar/Istimewa)

Alat cuci tangan ini adalah produksi mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang tidak bisa magang karena COVID-19. Mereka ditarik ke kampus dan memproduksi peralatan ini,
Padang (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memberikan bantuan sebanyak 200 unit alat cuci tangan untuk pemerintah provinsi (Pemprov) Sumbar guna dimanfaatkan mendukung penerapan standar kesehatan era normal baru.

"Alat cuci tangan ini adalah produksi mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang tidak bisa magang karena COVID-19. Mereka ditarik ke kampus dan memproduksi peralatan ini," kata Wakil Satgas BUMN Sumbar, Iskandar di Padang, Rabu.

Ia menambahkan itu saat penyerahan secara langsung kepada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di kantor BPBD setempat.

Menurutnya, meski harga untuk masing-masing alat relatif murah, namun kualitasnya cukup bagus dan memenuhi standar kesehatan karena pengoperasiannya menggunakan pedal kaki sehingga alat tidak bersentuhan dengan tangan.

Ia berharap alat itu bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang karena dalam era normal baru, protokol kesehatan menjadi unsur yang wajib untuk diperhatikan.

Iskandar menyebut selain alat cuci tangan, Satgas BUMN Sumbar juga telah menyerahkan bantuan berupa APD, sembako, ventilator, dan tes swab gratis untuk dua ribu orang.

"BUMN akan selalu hadir untuk membantu warga karena ini merupakan amanat negara yang harus diemban," ujarnya.

Baca juga: Kabar baik... Sumbar segera cairkan BLT tahap II

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi kepedulian BUMN dalam mendukung penerapan era normal baru di provinsi itu. Alat cuci tangan yang diserahkan akan diteruskan ke masjid-masjid, sekolah serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumbar dan kabupaten/kota.

"Dalam kondisi pandemi sesuai dengan protokol kesehatan, wajib menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Ini sangat membantu penerapan protokol itu," ujarnya.

Ia memprediksi Sumbar masih membutuhkan dua ribu lebih alat cuci tangan untuk sekolah dan rumah ibadah dan pasar di provinsi itu.(*)

Baca juga: Gubernur : Kebijakan swab gratis di Bandara Internasional Minangkabau untuk waktu tidak terbatas

Baca juga: Kapolda Sumbar ajak masyarakat patuhi protokol kesehatan dalam kondisi normal baru