Satgas COVID-19 Sungai Geringging Padang Pariaman bantu sembako keluarga dari warga positif COVID-19

id Satgas COVID-19 Sungai Geringging,covid-19,padang pariaman

Satgas COVID-19 Sungai Geringging Padang Pariaman bantu sembako keluarga dari warga positif COVID-19

Camat Sungai Geringging, Sumbar bersama Kapolsek setempat dan Wali Nagari Kuranji Hulu menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga dari warga positif COVID-19 di Sungai Geringging. (Antara Sumbar/Istimewa)

Parit Malintang (ANTARA) - Satgas penanganan COVID-19 Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menyalurkan sembako untuk keluarga dari warga positif COVID-19 AS (25) karena keluarganya sedang menjalani isolasi mandiri.

"Saat ini keluarga tersebut tidak bisa membeli keperluan konsumsinya sehingga kami berikan bantuan," kata Camat Sungai Geringging yang merupakan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Sungai Geringging Kecil Ardinata saat menyalurkan bantuan sembako di Sungai Geringging, Selasa.

Ia menyebutkan adapun bantuan sembako yang diberikan tersebut yaitu di antaranya beras, minyak goreng, mi, telur, susu serta kebutuhan lainnya.

Ia meminta keluarga tersebut menyampaikan perkembangan kesehatan kepada pemerintahan setempat baik melalui wali korong atau wali nagari sehingga dapat ditindaklanjuti.

Ia mengimbau untuk warga di daerah itu yang kontak dengan AS agar segara menjalani pengambilan sampel uji swab yang saat ini baru berjumlah 27 orang yang mengikuti pengambilan sampel guna memastikan seseorang terpapar atau tidak dari COVID-19.

"Kami masih melacak riwayat kontak AS sehingga apabila ditemukan maka akan kami minta untuk uji swab," katanya.

Sementara itu, Kepala Polisi Sektor Sungai Geringging Iptu Anazrul mengatakan pihaknya terus mengupayakan agar warga yang kontak fisik dengan AS untuk melakukan uji swab guna memutus penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Selama ini kami sudah melakukan itu mulai dari pihak keluarga hingga warga setempat sehingga mereka mau melakukan uji swab," katanya.

Ia mengatakan dengan adanya pemeriksaan tersebut maka hasilnya dapat diketahui sehingga apabila hasilnya negatif maka yang bersangkutan bisa beraktivitas seperti biasanya.

"Kalau tidak dilakukan uji swab bisa-bisa warga yang kontak fisik dengan AS merasa hal yang dialaminya aib sehingga berkecil hati," ujarnya.

Wali Nagari Kuranji Hulu Maswardi mengatakan pihaknya terus memberikan motivasi kepada keluarga serta AS agar dapat meningkatkan imun tubuh mereka sehingga keluarga dan warga positif itu dapat terbebas dari COVID-19.

"Kami memberikan motivasi dan meminta pihak keluarga agar apa yang dialami tidak dianggap sebagai aib," kata dia.

Ia juga menjelaskan karantina yang dijalani AS bukan untuk menghukum yang bersangkutan namun untuk kebaikan AS serta mencegah penyebaran COVID-19.

Maswardi menegaskan kepada perantau yang pulang kampung untuk melaporkan kepulangannya kepada Satgas penanganan COVID-19 nagari serta melakukan isolasi mandiri.

Ia meminta warga yang kontak fisik dengan AS agar segera melapor ke pemerintah nagari atau Puskesmas Sungai Geringging untuk menjalani uji swab untuk kebaikan dirinya serta keluarga dan lingkungannya.

Sebelumnya seorang perantau asal Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat AS (25) terkonfirmasi positif COVID-19 setelah pulang dari Jakarta melalui pesawat terbang.

"Yang bersangkutan pulang sekitar tiga hari yang lalu bersama tunangannya melalui pesawat terbang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Yutiardi Rivai di Parit Malintang, Sabtu.

Namun, lanjutnya dirinya tidak bisa memastikan maskapai apa yang digunakan oleh yang bersangkutan untuk pulang kampung.