Dua OPD Sawahlunto daftarkan honorer program BPJAMSOSTEK

id BPJAMSOSTEK, BPJAMSOSTEK solok,sawahlunto

Dua OPD Sawahlunto daftarkan honorer program BPJAMSOSTEK

Walikota Sawahlunto Deri Asta didampingi Kepala Dinas PU dan Kadis Satpol PP foto bersama dengan Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Solok usai penyerahan kartu peserta honorer menjadi peserta jaminan sosial (ANTARA/HO)

Padang Aro (ANTARA) - Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat mendaftarkan pegawai non ASN di lingkup kerjanya masuk program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).

Kartu kepesertaan tenaga honorer ke BPJAMSOSTEK diserahkan langsung oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta secara simbolis kepada dua pimpinan OPD, di Sawahlunto, Senin.

Kepala Kantor BPJAMSOSTEK cabang Solok M Fanani mengatakan dua OPD Sawahlunto yang mendaftarkan tenaga honorer jaminan sosial yaitu Dinas Pekerjaan Umum 73 orang dengan tiga program dan Satpol PP 83 orang untuk dua program.

"Keuntungan mendaftarkan pekerja ke BPJAMSOSTEK adalah mengalihkan tanggung jawab instansi dan adanya kepastian anggaran dan setiap OPD hanya menganggarkan premi," ujarnya.

Jaminan sosial ini sesuai dengan amanat konstitusi dan merupakan program pemerintah bukan asuransi swasta.

Dia mengatakan untuk Dinas PU Sawahlunto tiga program yang di ikuti yaitu Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Sedangkan Dinas Satpol PP mendaftarkan honorer dua program yaitu JKK dan JKM.

Pihaknya mengapresiasi langkah pimpinan OPD yang cepat tanggap, dan memahami betapa pentingnya jaminan sosial bagi seorang honorer yang pendapatan per bulannya tidak besar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum kota Sawahlunto Eva Riansyah mengatakan Tenaga Harian Lepas (THL) merasa terbantu dengan adanya program BPJAMSOSTEK.

"Tentu saja program BPJAMSOSTEK sangat membantu tenaga honorer dari risiko kerja di lapangan," ujarnya.